Soal Tawaran Putin Pasok Minyak dan LNG ke RI, Ini Kata Wamen ESDM
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Jakarta, VIVA – Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah menyatakan kesiapan negaranya dalam upaya meningkatkan pasokan energi ke Indonesia, termasuk pada komoditas minyak mentah dan gas alam cair (LNG).Â
Hal ini disampaikan Putin saat bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto, dalam pertemuan bilateral kedua negara di Istana Constantine, St Petersburg, Rusia.
Merespons hal tersebut, Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu laporan resmi dari Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, yang tengah mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Putin tersebut.
"Kita tunggu dulu Pak Menteri pulang, kalau Pak Menteri pulang itu akan ada penjelasan detail," kata Yuliot saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat, 20 Juni 2025.
Proses Pengangkutan LNG PGN ke Kapal. (ilustrasi)
- Dok. PGN
Diketahui, sebelumnya Presiden Putin telah menyampaikan kepada Presiden Prabowo, bahwa Pemerintah Rusia melalui perusahaan-perusahaan Rusia siap menambah pasokan minyak dan gas alam cair alias LNG ke pasar Indonesia.
"Perusahaan Rusia berfungsi bekerja di pasar Indonesia secara efektif. Kami bersedia menambah pasokan minyak dan gas alam cair ke pasar Indonesia," kata Putin.
Dia bahkan juga menyinggung soal proyek strategis antara perusahaan energi Rusia, Rosneft bersama Pertamina, dalam rencana pembangunan kilang minyak dan kompleks petrokimia di Jawa Timur.
"Kami bersedia untuk ikut serta dalam proyek baru di lepas landas Indonesia dan juga memodernisasi infrastruktur supaya mendongkrak produksi minyak dari ladang tua," ujarnya.