Bursa Asia Cemerlang Ditopang Dua Sentimen Global

Ilustrasi bursa saham asia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Jakarta, VIVA - Bursa Asia-Pasifik relatif mencatat kenaikan pada pembukaan perdagangan Rabu, 25 Juni 2025. Lonjakan ditopang optimisme tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Iran serta pernyaraan terbaru dari Federal Reserve AS (The Fed).

Bursa Asia Bergejolak saat Dua Indeks Acuan Wall Street Cetak Rekor Tertinggi

Pasar mulai yakin gencatan senjata antara Israel dan Iran akan terwujud yang ditengahi oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Hal ini seiring sikap investor akan mencermati data inflasi Australia untuk bulan Mei.

Sentimen positif yang mendorong laju indeks di kawasan Asia adalah perkataan Ketua The Fed Jerome Powell pada Selasa, 24 Juni 2025. Bank sentral AS berkomitmen untuk menjaga inflasi tetap terkendali dan kemungkinan akan mempertahankan suku bunga tetap sampai ada kejelasan lebih lanjut tentang bagaimana tarif dapat memengaruhi harga.

Bursa Asia Dibuka Beragam Setelah Negosiasi Vietnam dan AS Sukses

"Para pembuat kebijakan berada dalam posisi yang tepat untuk menunggu dan mempelajari lebih lanjut tentang kemungkinan arah perekonomian sebelum mempertimbangkan penyesuaian apa pun terhadap sikap kebijakan," jelas Powell dikutip dari CNBC Internasional pada Rabu, 25 Juni 2025.

Bos The Fed Siap Pangkas Suku Bunga Asal Trump Lakukan Ini

Di Korea Selatan, indeks Kospi tercatat naik 0,44 persen. Sementara indeks Kosdaq yang terdiri dari saham-saham berkapitalisasi kecil dibuka datar (flat).

Kemudian indeks acuan Jepang, Nikkei 225, menguat sebesar 0,12 persen. Sedangkan indeks Topix menyusut sebesar 0,21 persen.

Indeks S&P/ASX 200 Australia meningkat 0,13 persen di awal jam perdagangan. Begitu juga 

indeks Hang Seng Hong Kong turut menunjukkan pembukaan lebih tinggi dari 24.177,07 menjadi 24.341.

Hasil positif juga dicatatkan tiga indeks acuan Wall Street pada penutupan pasar semalam. Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 507,24 poin atau 1,19 persen menjadi 43.089,02. 

Wall Street New York

Photo :
  • VIVAnews/Anton PM/ New York

Indeks S&P 500  melompat 1,11 persen sehingga ditutup pada level 6.092,18. Kini, indeks pasar secara umum berjarak sekitar 0,9 persen dari level tertingginya dalam 52 minggu.

Nasdaq Composite ikut membukukan kenaikan sebesar 1,43 persen ke level 19.912,53. Indeks Nasdaq 100  naik 1,53 perseb dan mencapai rekor penutupan 22.190,52.

Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)

IHSG Sesi I Turun 14 Poin, Saham GOTO Cetak Lonjakan Lebih dari 3 Persen

IHSG merosot pada akhir sesi perdagangan Jumat, 4 Juli 2025. IHSG melemah sebesar 0,20 persen atau 14,1 poin ke level 6.863. Saham GOTO ada di puncak.

img_title
VIVA.co.id
4 Juli 2025