Dibuka Menguat, IHSG Bakal Rebound Meski Dibayangi Koreksi Jika di Bawah 7.000
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta, VIVA – IHSG dibuka menguat 39 poin atau 0,58 Persen di level 6.908 pada pembukaan perdagangan Rabu, 25 Juni 2025.
Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG bakal rebound pada perdagangan hari ini.
"IHSG akan teknikal rebound sesuai ekspektasi, tapi masih rentan untuk kembali terkoreksi sepanjang belum break kembali di atas 7.000. Manfaatkan untuk taking profit jika IHSG kembali melanjutkan kenaikan hari ini," kata Fanny dalam riset hariannya, Rabu, 25 Juni 2025.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
- VIVA/M Ali Wafa
Pasar saham Asia-Pasifik menguat pada perdagangan Selasa kemarin, setelah Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan bahwa Iran dan Israel telah menyepakati gencatan senjata.
"Telah sepenuhnya disetujui oleh dan antara Israel dan Iran bahwa akan ada GENCATAN SENJATA yang Lengkap dan Total... selama 12 jam, di mana Perang akan dianggap BERAKHIR!” tulis Trump dalam unggahannya di platform Truth Social.
Namun, hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari pemerintah Iran maupun Israel mengenai kesepakatan gencatan senjata tersebut.
Ilustrasi papan IHSG
- VIVA/Muhamad Solihin
Merespons pernyataan Trump, Indeks utama di kawasan Asia-Pasifik tercatat menguat. Indeks Nikkei 225 Jepang naik 1,14 persen, dan Indeks Topix menguat 0,73 persen.
Di Korea Selatan, Indeks Kospi meningkat 2,96 persen dan Indeks Kosdaq naik 2,06 persen. Sementara itu, Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,95 persen, Indeks Hang Seng Hong Kong meningkat 2,06 persen, Indeks Shanghai Composite menguat 1,15 persen, dan Indeks Taiex Taiwan naik 2,10 persen.
"Support IHSG berada di level 6.800-6.840 sementara resist IHSG di rentang 6.950-7.000," ujarnya.