IHSG Sesi I Ambrol 0,44 Persen, Saham AMMN hingga AMRT Gaspol
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah sebesar 0,44 persen atau 30,45 poin pada sesi pertama perdaganan Rabu, 25 Juni 2025. Pergerakan menyebabkan indeks terjatuh ke level 6.838,72 dan menghentikan rebound saat penutupan pada sesi sebelumnya.
Berdasarkan pantauan VIVA melalui Stockbit, IHSG bergerak di rentang area 6.829-6.918. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 7,24 triliun.
Phintraco Sekuritas menilai secara teknikal IHSG ditutup di bawah garis MA5 pada sesi pertama. Kondisi ini disertai dengan pelebaran negative slope yang mengindikasikan tekanan jual masih berlanjut.Â
"Waspadai IHSG akan menguji support 6.825 pada sesi kedua perdagangan hari ini," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Rabu, 25 Juni 2025.
Pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia.
- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Koreksi pada sesi pertama dipimpin oleh pelemahan sektor basic materials yang turun sebesar 1,33 persen dan sektor energi melemah 1,07 persen. Selain itu sektor properti tutur membukukan penurunan sebesar 0,98 persen hinga sektor kesehatan menyusut 0,81 persen.
Sejumlah sektor saham mampu mencetak penguatan pesat saat IHSG terbakar. Sektor transportasi melonjak 1,31 persen, sektor teknologi meningkat 0,45 persen, sektor consumer non primer melambung 0,20 persen dan sektor infastruktur naik tipis 0,10 persen.Â
Phintraco Sekuritas juga melaporkan tiga emiten paling kinclong alias top gainers yang diperdagangkan di papan utama diantaranya:
PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
Saham AMMN membukukan lompatan harga sebesar 4.02 persen atau 325 poin hingga menembus level 8.400.
PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
Emiten yang dikendalikan Prajogo Pangestu ikut mencatat lonjakan sebesar 3,95 persen atau 60 poin menjadi 1.580.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)Â
Hasil positif menguat 3,10 persen atau 70 poin ke level 2.330.