Garap Proyek Energi Terbarukan, Danantara Teken MoU Senilai Rp 162 Triliun dengan ACWA Power Arab Saudi

Kerja sama Danantara dan ACWA Power Arab Saudi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Danantara Indonesia telah meneken Nota Kesepahaman (MoU) dengan perusahaan desalinasi air swasta terbesar di dunia asal Arab Saudi, ACWA Power, dalam hal eksplorasi investasi di Indonesia.

Pertamina Patra Niaga Gelar Pertamax Turbo Drag Fest 2025, Simak Cara Daftarnya

Investasi itu nantinya akan difokuskan pada sejumlah proyek pembangkitan energi baru terbarukan (EBT), turbin gas siklus gabungan, hidrogen hijau, dan desalinasi air.

Pada saat yang bersamaan, ACWA Power juga menjalin kemitraan strategis dengan PT. Pertamina, dalam pengembangan proyek pembangkit listrik dan desalinasi air senilai miliaran dolar di Indonesia.

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Hal itu mencakup pengembangan teknologi pada proyek energi terbarukan dan gas-ke-listrik kumulatif sebesar 500MW, tender listrik baru, proyek hidrogen hijau, dan lini bisnis operasi dan pemeliharaan (O&M).

Chief Executive Officer Danantara, Rosan Roeslani mengatakan, dengan total pendanaan proyek hingga US$10 miliar atau sekitar Rp 162,039 triliun (Kurs Rp 16.203 per dolar AS) , kemitraan ini akan membantu Indonesia mencapai target 34 persen campuran energi terbarukan dalam total bauran energinya pada tahun 2034 dan 87 persen pada tahun 2060 mendatang.

Miliki 102 Kapal Berstandar Global, Pelayanan Armada PIS Kian Tangguh & Andal

Kantor Danantara

Photo :
  • Antara

"Kemitraan ini menghadirkan modal dan keahlian untuk mempercepat proyek berdampak tinggi, dalam solusi energi surya, hidrogen, dan air terpadu," kata Rosan dalam keterangannya, Kamis, 3 Juli 2025.

Sementara CEO Pertamina, Simon Aloysius Mantiri menegaskan, pihaknya berkomitmen penuh pada strategi pertumbuhan ganda, yakni memastikan ketahanan energi nasional sekaligus mempercepat transisi energi.

"Kolaborasi kami dengan ACWA Power merupakan langkah strategis untuk mewujudkan visi ini. Dengan menggabungkan kekuatan pada energi terbarukan, hidrogen hijau, dan infrastruktur berkelanjutan, kami bertujuan menciptakan nilai nyata bagi kedua negara dan memimpin transformasi kawasan menuju ekonomi rendah karbon," kata Simon.

Ilustrasi Kilang Pertamina.

Photo :
  • Dok. Pertamina

Wakil Ketua dan Direktur Pelaksana ACWA Power, Raad Al-Saady mengaku, pihaknya sangat bangga dapat memperdalam kehadirannya di sektor listrik dan air Indonesia, khususnya melalui perjanjian ini.

"Kemitraan ini mewakili komitmen kami untuk mendukung Indonesia dalam mencapai tujuan ketahanan energi dan air jangka panjang, yang berkontribusi pada pengembangan masa depan yang berkelanjutan dan lebih hijau," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya