Dibuka Menghijau, IHSG Diprediksi Datar Menanti Kepastian Tarif Trump ke RI
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 8 poin atau 0,13 persen di level 6.874 pada pembukaan perdagangan Senin, 7 Juli 2025.
Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi IHSG bakal mendatar (sideways) pada perdagangan hari ini.
"IHSG berpotensi bergerak sideways di range 6.830-6.950, sambil menunggu kepastian tarif Presiden Trump untuk Indonesia," kata Fanny dalam riset hariannya, Senin, 7 Juli 2025.
Bursa Asia bervariasi dengan cenderung menguat pada perdagangan Jumat pekan lalu. Indeks Nikkei 225 Jepang menguat 0,06 persen, Indeks Topix turun 0,04 persen, Indeks Hang Seng Hong Kong melemah 0,64 persen, dan Indeks Taiex Taiwan turun 0,73 persen.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
- VIVA/M Ali Wafa
Sementara, Indeks Shanghai Composite naik 0,32 persen. Lalu, Indeks Kospi Korea Selatan menurun 1,99 persen, dan indeks ASX 200 Australia menguat 0,08 persen.
Adapun, Indeks FTSE Straits Times melemah 0,15 persen dan Indeks FTSE Malay KLCI menguat 0,08 persen.
Sebagian besar pasar Asia-Pasifik menguat pada hari Jumat, mengikuti kenaikan di Wall Street setelah laporan pekerjaan yang lebih baik dari perkiraan. Hal tersebut direspons positif para pelaku pasar, sehingga berhasil meredakan kekhawatiran investor akan perlambatan ekonomi AS.
"Support IHSG berada di level 6.780-6.830 sementara resist IHSG di rentang 6.950-7.000," ujarnya.
