Sugiono: Pertemuan Menlu se-ASEAN Tak Bahas Detil Tarif Trump

Menlu Sugiono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA - Menteri Luar Negeri, Sugiono mengatakan, Pertemuan Menteri-Menteri Luar Negeri ASEAN (AMM) ke-58 yang digelar di Kuala Lumpur Convention Center (KLCC), Kuala Lumpur, Malaysia, tidak secara detail membahas tarif impor yang diterapkan Presiden AS, Donald Trump, terhadap sejumlah negara termasuk di kawasan ASEAN.

Malaysia Borong 33 Jet Tempur F/A-18 Bekas! Ternyata Ini Alasan di Balik Langkah Kejutannya

"Kita tidak membahas tarif secara detil, dan saya kira masing masing negara punya mekanisme negosiasi," kata Sugiono dalam keterangannya, Rabu, 9 Juli 2025.

Dia menjelaskan, intinya ASEAN setuju tidak akan ada retaliasi, serta akan memperkuat ekonomi negara masing-masing di kawasan.

Menko AHY dan Menlu Sugiono Dapat Penghormatan dalam Defile Alumni SMA Tarnus

Menurut Sugiono, pertemuan Menlu ASEAN juga menyepakati untuk mencoba mengidentifikasi bahwa ASEAN sebetulnya memiliki kekuatannya sendiri.

Berdasarkan total jumlah penduduk yang mencapai 700 juta jiwa, Dia meyakini bahwa ASEAN bisa meningkatkan daya tawarnya di mata internasional.

Menlu Bakal Setor Nama Calon Dubes AS ke DPR: Posisi Ini Penting dan Harus Segera Diisi

Lebih jauh, Menlu menyampaikan bahwa penerapan tarif perdagangan oleh AS ini, merupakan sesuatu yang harus dijadikan wake up call atau panggilan pengingat.

Dia menyatakan bahwa apa yang dicanangkan Presiden Prabowo sejauh ini, sudah berada dalam trek yang benar. Dimana Indonesia ingin mencapai target swasembada pangan dan energi.

Di sisi lain, Indonesia juga berinvestasi dalam hal sumber daya manusia melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Sehingga kita bisa benar-benar membangun satu kekuatan ekonomi yang tidak bergantung pada siapapun dan tetap bisa menjalankan hubungan luar negeri kita dengan baik, dengan siapapun," ujarnya.

Ilustrasi kecerdasan buatan (AI).

Begini Cara 'Panen Duit' dari 5G dan AI, Singapura Sudah Merasakannya

Begini cara 'panen duit' dari 5G dan AI, Singapura sudah merasakannya.

img_title
VIVA.co.id
23 Juli 2025