Sugiono: Pertemuan Menlu se-ASEAN Tak Bahas Detil Tarif Trump
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta, VIVA - Menteri Luar Negeri, Sugiono mengatakan, Pertemuan Menteri-Menteri Luar Negeri ASEAN (AMM) ke-58 yang digelar di Kuala Lumpur Convention Center (KLCC), Kuala Lumpur, Malaysia, tidak secara detail membahas tarif impor yang diterapkan Presiden AS, Donald Trump, terhadap sejumlah negara termasuk di kawasan ASEAN.
"Kita tidak membahas tarif secara detil, dan saya kira masing masing negara punya mekanisme negosiasi," kata Sugiono dalam keterangannya, Rabu, 9 Juli 2025.
Dia menjelaskan, intinya ASEAN setuju tidak akan ada retaliasi, serta akan memperkuat ekonomi negara masing-masing di kawasan.
Menurut Sugiono, pertemuan Menlu ASEAN juga menyepakati untuk mencoba mengidentifikasi bahwa ASEAN sebetulnya memiliki kekuatannya sendiri.
Berdasarkan total jumlah penduduk yang mencapai 700 juta jiwa, Dia meyakini bahwa ASEAN bisa meningkatkan daya tawarnya di mata internasional.
Lebih jauh, Menlu menyampaikan bahwa penerapan tarif perdagangan oleh AS ini, merupakan sesuatu yang harus dijadikan wake up call atau panggilan pengingat.
Dia menyatakan bahwa apa yang dicanangkan Presiden Prabowo sejauh ini, sudah berada dalam trek yang benar. Dimana Indonesia ingin mencapai target swasembada pangan dan energi.
Di sisi lain, Indonesia juga berinvestasi dalam hal sumber daya manusia melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Sehingga kita bisa benar-benar membangun satu kekuatan ekonomi yang tidak bergantung pada siapapun dan tetap bisa menjalankan hubungan luar negeri kita dengan baik, dengan siapapun," ujarnya.
