Sustainability Dialogue: Pertamina Paparkan Strategi dan Aksi Nyata ESG di Depan Para Investor

Pertamina gelar Investor Day 2025
Sumber :
  • Pertamina

VIVA – PT Pertamina (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong transisi energi nasional melalui strategi bisnis berkelanjutan. Pada rangkaian Pertamina Investor Day 2025 yang digelar di Jakarta, Rabu 16 Juli 2025, Pertamina menyelenggarakan Sustainability Dialogue dengan mengangkat tema “Driving Sustainable Impact: Pertamina’s ESG Journey.”

Investor Siap-siap Panen Cuan! Astra Internasional Guyur Dividen Hampir Rp4 Triliun, Catat Tanggalnya

Acara ini menjadi wadah untuk memaparkan capaian dan langkah konkret seluruh Subholding Pertamina dalam menerjemahkan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) ke dalam strategi dan implementasi nyata.

MIND ID Kokohkan Fondasi ESG untuk Hilirisasi dan Masa Depan Berkelanjutan Indonesia

Vice President Sustainability Program, Rating & Engagement PT Pertamina (Persero) Indira Pratyaksa menegaskan bahwa keberlanjutan bukan sekadar inisiatif tambahan, melainkan transformasi struktural yang menyeluruh.

“Fokus utama Pertamina adalah mendorong setiap Subholding untuk berkontribusi nyata terhadap target Net Zero Emission (NZE) melalui strategi dan aksi konkret di seluruh aspek ESG. Ini mencakup efisiensi energi, pengembangan bisnis rendah karbon, proyek CCS/CCUS, keselamatan operasional, inovasi produk seperti B40 dan SAF, serta tata kelola keberlanjutan yang mendukung ekspansi global dan akses ke green financing,” jelas Indira.

UMKM Binaan Pertamina Kantongi Omzet Rp 4,7 Miliar di Inacraft 2025, Naik 62 Persen

Pada ajang tersebut, Indira memaparkan berbagai capaian penting dari masing-masing Subholding Pertamina.

Pertamina Hulu Energi (Upstream) mampu mengmplementasikan 180 program dekarbonisasi yang menurunkan emisi hingga 1,18 juta ton CO₂e (melampaui target 2024), serta pengembangan dua proyek CCS/CCUS strategis.

Kilang Pertamina Internasional (Refinery & Petrochemical), telah melakukan efisiensi energi melalui Burner Boiler Upgrade yang berhasil menurunkan emisi sebesar 431 ribu ton CO₂e di 2024.

Sedangkan, Pertamina International Shipping (Marine & Logistic) melakukan implementasi eco-ship design, sistem triple-fuel (LPG dan ammonia), serta komitmen pada NZE 2050.

Pertamina Gas Negara (PGN) (Gas) memperluas jaringan gas rumah tangga, SPBG, dan pengembangan biomethane dari limbah organik yang berkontribusi pada penurunan emisi hingga 150 ribu ton CO₂e per tahun.

Selain itu, Pertamina Patra Niaga (Commercial & Trading) mendorong adopsi produk rendah karbon seperti B40, Pertamax Green 95, dan SAF untuk mengurangi emisi scope 3.

Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) diharapkan tumbuh signifikan dari 2020–2024, dengan portofolio bisnis mencakup geothermal, solar, baterai, O&M, hingga hidrogen. PNRE juga menargetkan valuasi USD 10 miliar melalui proyek strategis seperti Gas to Power, layanan karbon, biomassa, green hydrogen, dan PLTS skala besar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya