IHSG Sesi I Anjlok 0,72 Persen, Intip 3 Saham Top Gainer di LQ45

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot cukup tajam pada akhir sesi pertama perdagangan Rabu, 30 Juli 2025. IHSG melemah 0,72 persen atau 55,11 poin sehingga terjun ke area 7.562,80.

Pada awal perdagangan IHSG dibuka menguat hingga menyentuh level 7.660 namun perlahan menurun menjadi 7.550 dan terus terjun lebih rendah. Pergerakan IHSG terpantau berada di kisaran 7.557-7.667 dengan membukukan nilai transaksi di pasar reguler mencapai Rp 7,11 triliun. 

Meski IHSG tergerus cukup banyak, mayoritas sektor saham justru mencatat hasil positif dipimpin kenaikan sektor non siklikal sebesar 0,92 persen. Kemudian sektor industri menguat 0,76 persen, sektor kesehatan melonjak 0,61 persen, sektor teknologi melambung 0,37 persen, sektor transportasi melesat 0,28 persen hingga sektor properti naik tipis 0,04 persen. 

Sebaliknya, sektor infrastruktur mengalami penurunan drastis sebesar 1,93 persen disusul kemerosotan sektor infrastruktur sebesar 1,73 persen. Sektor energi ikut melemah 0,39 persen dan sektor basic material menyusut 0,26 persen. 

Phintraco Sekuritas menilai secara teknikal, indikator MACD menunjukkan tanda pelemahan melalui penyempitan positive slope. Selain itu, MACD juga telah berada di area overbought, memperkuat sinyal potensi koreksi jangka pendek. 

"Oleh karena itu, kami memperkirakan IHSG akan bergerak terbatas dalam rentang 7.550-7.575 pada sesi kedua perdagangan hari ini," demikian prediksi Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Rabu, 30 Juli 2025. 

Lebih lanjut, Phintraco Sekuritas juga melaporkan tiga emiten saham yang berhasil masuk jajaran top gainers karena berhasil mencatat lompatan harga tertinggi diantaranya:

Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)

Saham INKP melejit 6,27 persen atau 452 poin hingga menembus area 7.200.

ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA)

Saham ESSA mencetak lonjakan sebesar 1,60 persen atau 10 poin ke level 635.

PT Bank Jago Tbk (ARTO)

Saham ARTO menguat 1,59 persen atau 30 poin menjadi 1.920.

Bos KAI: 80 KA hingga 12 Ribu Tiket Dibatalkan Imbas KA Argo Bromo Anjlok

Pada 1 Agustus ada 54 kereta yang dibatalkan, 2 Agustus sebanyak 24 kereta dibatalkan, dan pada 3 Agustus 2025 hanya 2 kereta yang dibatalkan perjalanannya.

VIVA.co.id

3 Agustus 2025