IMF Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Negara Berkembang di 2025 Jadi 4,1%

International Monetary Fund (IMF).
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta, VIVA – Dana Moneter Internasional alias International Monetary Fund (IMF), merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang di tahun 2025 untuk edisi bulan Juli, dengan menaikkannya dari 4 persen menjadi 4,1 persen.

Purbaya Sebut Ekonom yang Ragu Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen Tak Paham Perhitungan

Dalam laporan World Economic Outlook (WEO) edisi Juli 2025, Direktur Departemen Riset IMF, Pierre-Olivier Gourinchas menjelaskan, revisi kenaikan ini didorong oleh aktivitas ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan awal pada paruh pertama 2025.

Hal itu seiring dengan adanya pelonggaran tarif dari Amerika Serikat (AS) bagi para mitra dagangnya termasuk China, meskipun IMF diakuinya juga masih melihat kerentanan ekonomi global di tengah proses negosiasi tersebut.

Peringati Harhubnas 2025, INSA Perkuat Peran Strategis Pelayaran Bagi Kedaulatan Bangsa

"Meskipun ada perkembangan yang menggembirakan ini, tarif masih tetap tinggi secara historis dan kebijakan global masih sangat tidak pasti," kata Pierre dalam keterangannya, Rabu, 30 Juli 2025.

Kepala Divisi Departemen Moneter dan Pasar Modal IMF, Tommaso Mancini-Griffoli.

Photo :
  • VIVA/Fikri Halim
Dorong Generasi Muda Jadi Katalis Ekonomi, BRI Gelar Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025

Langkah IMF merevisi ke atas proyeksi pertumbuhan ekonomi bagi negara-negara berkembang ini, menurut Pierre memang sangat dipengaruhi oleh China. Sementara ekonomi China sendiri diperkirakan juga bakal tumbuh sekitar 4,8 persen, atau jauh di atas proyeksi sebelumnya yakni 4,0 persen.

Sehingga apabila dibandingkan dengan proyeksi pada bulan April 2025 lalu, maka pertumbuhan ekonomi China pada 2025 direvisi naik sebesar 0,8 poin persentase menjadi 4,8 persen.

Pierre menambahkan, revisi ini mencerminkan aktivitas ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan pada paruh pertama tahun 2025, serta penurunan signifikan pada tarif perdagangan antara China dan AS.

Sementara di India, pertumbuhan ekonomi 2025-2026 diproyeksi sebesar 6,4 persen, dimana kedua angka tersebut direvisi sedikit naik.

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Hal ini mencerminkan lingkungan eksternal yang lebih kondusif, dibandingkan dengan yang diasumsikan sebelumnya dalam proyeksi acuan pada bulan April 2025 lalu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya