Anjlok! Prabowo Cuma Targetkan Penerimaan Negara dari Hibah Rp 666,3 Miliar di 2026

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR RI
Sumber :
  • ANTARAFOTO/Rivan Awal Lingga

Jakarta, VIVA – Pemerintah menargetkan pendapatan negara dari hibah hanya dipatok sebesar Rp 666,3 miliar di tahun 2026 mendatang, atau lebih rendah dari outlook sebelumnya yakni sebesar Rp 992 miliar.

Dikutip dari dokumen Buku II Nota Keuangan Beserta RAPBN 2026, penerimaan hibah 2026 sebesar Rp 666,3 miliar itu merupakan yang terkecil, dibandingkan dengan lima tahun terakhir. Dimana penerima hibah yang tertinggi terjadi pada tahun 2024, yakni mencapai sebesar Rp 34,4 triliun.

"Dalam lima tahun terakhir, realisasi penerimaan hibah sangat berfluktuatif karena bersifat sukarela, yang terdiri dari hibah dalam negeri dan hibah luar negeri," sebagaimana dikutip dalam dokumen tersebut, dikutip Senin, 18 Agustus 2025.

Presiden Prabowo Subianto saat pidato dalam sidang tahunan MPR RI

Photo :
  • ANTARAFOTO/Dhemas Reviyanto

Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa proyeksi penerimaan hibah pada 2026 didasari dari hasil nota kesepakatan, yang telah ditandatangani antara pemerintah sebagai penerima hibah dengan organisasi atau negara pemberi hibah.

Tujuan penggunaannya antara lain untuk dukungan ekonomi yang berkelanjutan, keanekaragaman hayati dan pelestarian hutan, serta percepatan penanganan stunting.

Tujuan lainnya yakni transformasi kesehatan, penanganan perubahan iklim, pengurangan emisi, konservasi ekosistem terumbu karang, serta manajemen sumber daya perikanan.

Sementara yang akan digunakan untuk pengelolaan kawasan lindung laut terpilih dan perikanan terumbu karang yang berkelanjutan, hingga program pengembangan desa dan kewirausahaan.

Prabowo Kumpulkan Pimpinan Parpol dan Lembaga Negara di Istana, Ada Apa?

Presiden Prabowo Subianto di Sidang Tahunan MPR RI tahun 2025

Photo :
  • Setpres

"Dalam pelaksanaannya, pemerintah akan menjaga agar penerimaan hibah, baik yang terencana maupun hibah langsung, akan dilakukan dengan memenuhi sejumlah prinsip," tulis dokumen tersebut.

Pilih Kawal Situasi Dalam Negeri, Prabowo Seharusnya Hadiri Parade Militer China dan Bertemu Xi Jinping

"Yang prinsip transparansi, akuntabel, efisien, efektif, penuh kehati-hatian, tanpa ikatan politik, serta tidak mengganggu stabilitas keamanan negara," ujarnya.

Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin

Menhan Sjafrie Ungkap Maksud Prabowo soal Indikasi Makar di Balik Aksi Demo

Alih-alih sebagai isyarat makar, Sjafrie menegaskan bahwa pesan Presiden Prabowo merupakan bentuk ajakan agar semua masyarakat tetap siaga di tengah kondisi saat ini.

img_title
VIVA.co.id
31 Agustus 2025