Creya Perluas Layanan ke Legalitas Usaha, Dukung UMKM Naik Kelas
- Istimewa
Jakarta, VIVA - Creya, perusahaan yang dikenal sebagai penyedia solusi ruang kerja modern (private office, meeting room, virtual office, event space, training room, hingga studio podcast), kini resmi memperluas layanannya ke jasa legalitas usaha. Langkah ini ditujukan untuk membantu pelaku bisnis, khususnya UMKM, menjadi lebih siap secara hukum melalui pendirian, perubahan, dan pembubaran badan usaha.
Ekspansi ini sejalan dengan program pemerintah yang mendorong UMKM naik kelas melalui formalisasi usaha, sehingga lebih mudah mengakses pembiayaan, mengikuti tender, hingga memperluas pasar.
“Sejak awal Creya hadir untuk mendukung produktivitas bisnis melalui ruang kerja. Kini kami melangkah lebih jauh untuk memastikan pelaku usaha memiliki legalitas yang resmi dan kredibel. Dengan layanan legalitas ini, Creya menjadi partner lengkap bagi siapa pun yang ingin memulai dan mengembangkan bisnis,” ujar Aldo Rinaldy, CEO & Founder Creya.
Latar Belakang: Formalitas Usaha Jadi Penentu
Data resmi menunjukkan mayoritas UMKM di Indonesia masih berstatus informal. Lebih dari 90 persen usaha belum berbadan hukum, yang menghambat akses mereka terhadap permodalan, kemitraan strategis, serta peluang ekspor.
Pemerintah menempatkan UMKM naik kelas sebagai agenda strategis, dengan mendorong peningkatan kualitas, digitalisasi, dan ekosistem pembiayaan. Peningkatan jumlah UMKM formal menjadi target penting agar daya saing ekonomi nasional semakin kuat.
Dari sisi pembiayaan, porsi kredit UMKM masih rendah dibanding total kredit perbankan. Hal ini menunjukkan ruang peningkatan besar ketika pelaku usaha bertransformasi menjadi entitas formal yang siap memenuhi syarat lembaga keuangan.
Solusi Creya: Legalitas Cepat dan Transparan
Creya menghadirkan paket pendirian, perubahan, dan pembubaran untuk berbagai badan usaha, lengkap dengan konsultasi gratis agar struktur usaha, dokumen, dan kode KBLI sesuai kebutuhan sejak awal.
- PT Perorangan: jalur ringkas bagi founder solo dan UMKM yang ingin segera resmi, termasuk NIB dan NPWP.
- PT (Badan Usaha): pilihan untuk bisnis yang siap mengikuti tender besar atau menarik investor.
- CV: alternatif fleksibel untuk usaha kemitraan atau bisnis kecil.
- Yayasan & Koperasi: untuk misi sosial maupun komunitas.
Selain itu, Creya juga menyediakan layanan pelengkap agar bisnis makin siap bersaing, seperti pengurusan Sertifikat Halal, SNI, Izin BPOM, Sertifikat Merek (HKI), Perubahan Akta, NIB, dan NPWP. Dengan ekosistem ini, Creya hadir sebagai pusat layanan legalitas usaha yang lengkap dan terpercaya.
“Target kami sederhana: pelaku usaha fokus pada pertumbuhan, Creya yang mengurus birokrasi. Dengan harga transparan, estimasi waktu jelas, dan dukungan tim legal berpengalaman, kami ingin mempercepat lahirnya lebih banyak usaha formal di Indonesia,” tambah Aldo Rinaldy, CEO & Founder Creya.
Dampak yang Diharapkan
- Akses pembiayaan meningkat karena status badan hukum dan dokumen lengkap.
- Daya saing naik karena UMKM formal lebih mudah masuk ke rantai pasok, tender, dan pasar ekspor.
- Kepastian hukum lebih terjamin dengan pemisahan harta pribadi dan badan usaha.