IHSG Sesi I Masih Memerah, Saham Antam hingga Adaro Cerah
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta, VIVA –  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mengalami kontraski sejak Jumat siang pekan lalu hingga sesi pertama perdagangan Senin, 1 September 2025. IHSG melemah 0,76 persen atau 59,51 poin ke level 7.770,98.
Berdasarkan pantauan VIVA melalui Stockbit, pergerakan IHSG berada dalam rentang area 7.547-7.770. Dengan mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp 14,67 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1,52 juta kali.Â
Penurunan IHSG sejalan dengan koreksi sejumlah sektor saham. Sektor transaportasi melemah 1,69 persen, sektor keuangan tergerus 1,57 persen, sektor siklikal menyusut 0,95 persen, sektor teknologi kehilangan 0,88 persen dan sektor non-siklikal amblas 0,41 persen.Â
Meski indeks domestik belum bisa keluar dari tren koreksi, sebagai sektor saham berhasil mencatat kenaikan. Sektir kesehatan melesat 2,24 persen, sektor industri meningkat 1,21 persen, sektor bahan baku (basic materials) melambung 0,67 persen dan sektor properti naik 0,19 persen.Â
Secara teknikal, Analis Phintraco Sekuritas melihat adanya pelebaran negatif slope pada MACD. Hal ini seiring dengan Stochastic RSI yang mengarah ke oversold area.Â
"Kami memperkirakan IHSG berpotensi bergerak dalam rentang level 7.700-7.780 pada perdagangan sesi kedua," demikian proyeksi Phintraco Sekuritas yang dikutip dari keterangan tertulisnya pada Senin siang, 1 September 2025.Â
Phintraco Sekuritas turut melaporkan tiga emiten saham sukses mencetak lompatan harga signifikan saat IHSG tersungkur di zona merah. Berikut jajaran top gainer di papan utama pada perdagangan siang ini.
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Petugas menunjukkan emas Antam di Butik Antam Pulo Gadung, Jakarta (foto ilustrasi)
- Antara Foto/Aditya Pradana Putra
Saham ANTM melesat 6,91 persen atau 210 poin hingga menembus area 3.250.
PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI)
Saham AADI menyusul penguatan sebesar 3,26 persen atau 225 poin menjadi 7.125.
Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)
lHasil positif turut dicetak saham INKP sebesar 2,29 persen atau 175 poin ke level 7.825.