RI Belum Impor Beras Selama 2025, Mentan Amran: Terima Kasih Petani

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman
Sumber :
  • Biro pers sekretariat presiden

Jakarta, VIVA – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan, Indonesia belum melakukan impor beras sepanjang 2025. Hal ini ditegaskan membuktikan kerja keras petani dalam negeri menjaga kedaulatan pangan nasional sehingga tetap kokoh.

Sasar 214 Kabupaten/Kota, Bos Bapanas Bakal Intervensi Harga Beras di Atas HET

Mentan mengatakan, kondisi tahun ini berbeda dengan 2024 yang dimana Indonesia melakukan impor beras tiga hingga empat juta ton.

"Itu hasil kerja kita semua. Petani Indonesia, aku terima kasih pada petani Indonesia. Mengantar kita tidak impor (beras) pada hari, detik ini," kata Amran ditemui di kawasan DPR RI Senayan Jakarta, Rabu, 3 September 2025.

Harga Daging Sapi, Beras, Cabai hingga Bawang Turun Serentak, Cek Daftarnya

Dia mengatakan, capaian tersebut merupakan keberhasilan kerja kolektif petani Indonesia yang mampu menjaga produksi beras nasional sehingga stok tetap terjaga pada level aman untuk kebutuhan masyarakat. Stok beras nasional pada September 2025 mencapai sekitar 4 juta ton, jauh lebih tinggi dibanding periode sama tahun sebelumnya yang hanya berkisar 1 hingga 2 juta ton.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 30 April 2025

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari
Ungkap Alasan Beras SPHP Langka di Toko Ritel, Bulog Pastikan Harganya Tak Berubah Meski HET Naik

"Tahun lalu, impor jutaan ton. Kemudian stoknya tahun lalu lebih rendah dari pada sekarang," ujar Mentan.

Lebih lanjut dia menambahkan capaian ini menjadi bukti nyata keberhasilan kebijakan pangan nasional. Karenanya, masyarakat harus bangga terhadap gagasan besar Presiden Prabowo Subianto dalam menjaga kedaulatan pangan dan mengurangi ketergantungan impor beras secara berkelanjutan.

"Yang terpenting, yang menarik adalah, sampai September sekarang, tidak ada impor (beras) Benar? Tahun lalu, 3-4 juta ton. Itu yang terpenting. Kita harus bangga atas gagasan besar Bapak Presiden (Prabowo Subianto), itu paling penting," tegas Amran.

Lebih lanjut Amran mengatakan berdasarkan proyeksi Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras nasional hingga Oktober 2025 diperkirakan mencapai 31,04 juta ton, melampaui total produksi sepanjang tahun 2024 sebesar 30 juta ton.

"Dan yang menarik adalah 31 juta ton itu (proyeksi produksi beras RI dari BPS) sampai Oktober (2025), tahun lalu itu produksi hanya 30 juta ton. Padahal masih ada dua bulan nih," bebernya.

Ilustrasi petani.

Photo :

Kementerian Pertanian juga menyebutkan berdasarkan laporan Departemen Pertanian Amerika Serikat United States Department of Agriculture (USDA) memperkirakan total produksi beras Indonesia tahun ini akan mencapai 34,6 juta ton pada tahun 2025, melebihi target 32 juta ton.

Bahkan Mentan menyebutkan bahwa proyeksi dari The Food and Agriculture Organization (FAO) produksi beras Indonesia pada tahun 2025 bisa mencapai 34 hingga 35 juta ton. Sementara itu, secara umum target Kementan dalam produksi beras di tabun ini mencapai 32 juta ton. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya