Perkuat Ekosistem Lokapasar, Mendag Pacu Pemberdayaan UMKM Mitra E-commerce

Menteri Perdagangan, Budi Santoso
Sumber :
  • [Mohammad Yudha Prasetya]

Jakarta, VIVA – Menteri Perdagangan, Budi Santoso alias Busan menjelaskan, ekosistem e-commerce (lokapasar) di dalam negeri tidak bisa berdiri sendiri, karena ada beberapa lokapasar yang bisnisnya ditopang oleh usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Cara PLN IP Pastikan UBP Jeranjang Tak Hanya Jadi Pusat Energi Pulau Lombok

Hal itu diutarakan Mendag dalam konferensi pers 'Kick Off Road to Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025', di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta.

Karenanya, Busan menegaskan bahwa apabila produk UMKM yang menjadi mitra e-commerce itu banyak diminati konsumen, maka lokapasar tersebut otomatis juga akan memiliki kinerja yang positif.

Bos Indodax Ungkap Hal Ini Jadi Kunci Pengembangan Ekosistem Kripto Nasional

"Artinya, semua bisa berjalan kalau dari sisi UMKM itu baik ekosistemnya maupun produknya semua bagus, berkualitas," kata Busan, Senin, 8 September 2025.

Menteri Perdagangan, Budi Santoso

Photo :
  • [Mohammad Yudha Prasetya]
Perkuat Ekonomi Kerakyatan, BRI dan Medco E&P Jalin Kolaborasi Strategis Program Pemberdayaan UMKM

Dengan demikian, Mendag menekankan bahwa demi mendongkrak daya saing e-commerce, maka pihaknya juga akan mendorong pemberdayaan UMKM-UMKM mitra e-commerce.

Sebab menurutnya, dengan adanya peningkatan kapasitas UMKM, diharapkan transaksi lokapasar ke depannya juga akan terus mengalami perbaikan.

"Nah, e-commerce kan adalah bagian dari ekosistem yang berjalan tadi. Jadi kita harus bersama-sama memberdayakan ekosistem yang ada itu," kata Mendag.

"Sehingga, e-commerce dan UMKM dan juga konsumen bisa berjalan bersama-sama. Itu yang kita lakukan bagaimana supaya bisa memberdayakan mereka," ujarnya.

Ilustrasi driver ojek online (ojol)

Soal Demo Ojol 17 September, Ekonom Ingatkan Jangan Ada Agenda Politis

CELIOS menilai, rencana demonstrasi yang digaungkan sepihak oleh Garda Indonesia pada Rabu, 17 September 2025, sudah menyematkan agenda politik.

img_title
VIVA.co.id
17 September 2025