Hadapi Tantangan yang Belum Pernah Terjadi, Brand Butuh Partner untuk Memahami Realita Bisnis

Ilustrasi digital marketing.
Sumber :
  • Pixabay

Jakarta, VIVA – Kehati-hatian ekonomi mendorong kebutuhan efisiensi perusahaan saat ini, sementara perilaku konsumen dan media semakin terfragmentasi. Para brand di Indonesia saat ini menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Ribuan Visitor Antusias Berburu Produk Lifestyle dan Elektronik di Global Sources Indonesia 2025

Di sisi lain, siklus tren yang begitu cepat menuntut brand bergerak lincah tanpa kehilangan daya tarik. Akibatnya, banyak brand terjebak pada solusi yang terbatas, sehingga kampanye berjalan terpisah dan kesempatan untuk integrasi menyeluruh terlewatkan.

Atas dasar tersebut Wisnu Satya Putra, mantan Chief Executive O Dentsu Creative Indonesia, bersama Wira Gumay membentuk Feel Good Network.  Agensi pemasaran berbasis klien itu hadir di industri dengan janji berbeda yaitu menempatkan klien sebagai sentral utama, menghadirkan solusi kolaboratif yang dirancang adaptif, serta menggabungkan standar global dengan agilitas talenta kreatif terbaik Indonesia.

Krisis Hantam Bisnis F&B di Singapura, Ratusan Restoran Tutup Tiap Bulan

Ilustrasi digitalisasi.

Photo :
  • Istimewa

“Mereka butuhkan adalah partner bisnis yang benar-benar memahami realita bisnis, bergerak secepat bisnis mereka, dan bersama-sama menciptakan solusi yang tepat di keadaan market saat ini,” ujar Wisnu Satya Putra, CEO Feel Good Network dikutip dari keterangannya, Senin, 8 September 2025.

Belajar dari Juragan 99, Jadikan Bisnis Pintu Masuk Buat Sesuatu yang Lebih Besar

Berbeda dengan model tradisional agensi pemasaran dan periklanan, Feel Good Network menghadirkan solusi kreatif berbasis kebutuhan klien yang melampaui sebatas kampanye. Layanannya mencakup antara lain IP Building & Collaboration, Modular Creative Expertise dan Close Partnership.

“Kami hadir untuk bekerja berdampingan, bukan dari kejauhan,” tambahnya.

Feel Good didukung investasi ekuitas swasta serta tim kepemimpinan berpengalaman dari berbagai agensi multinasional. Dengan, memadukan standar internasional yang terbukti dengan pemahaman budaya lokal dan kemampuan beradaptasi. Model hybrid ini memungkinkan jaringan untuk terus berkembang, sekaligus tetap berakar kuat di pasar Indonesia.

“Pada akhirnya, ukuran keberhasilan kami bukan hanya sekadar KPI kampanye,” tambah Wira Gumay, COO Feel Good Network.

“Yang terpenting adalah bagaimana proses dan kemitraan itu terasa menyenangkan. Ketika kolaborasi berjalan dengan baik, dampaknya akan mengikuti,” tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya