BTN Cetak Laba Bersih Rp2 Triliun per Agustus 2025
- Istimewa
Jakarta, VIVA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan laba bersih di level 10,48 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) hingga Agustus 2025. Perseroan, mengumpulkan laba bersih sekitar Rp2 triliun per Agustus 2025 atau naik dari Rp1,80 triliun pada bulan yang sama di tahun sebelumnya.
Berdasarkan laporan keuangan bulanan yang disampaikan pada situs resmi BTN, dikutip, Selasa, 30 September 2025, menunjukkan bahwa pertumbuhan kredit dan pembiayaan serta dana pihak ketiga (DPK) pada periode tersebut sekitar Rp375,37 triliun atau naik 5,66% yoy dari Rp355,26 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan perseroan membidik pertumbuhan kredit di akhir 2025 berada pada kisaran 7-9 persen. Dengan berbagai kebijakan pemerintah yang mendukung sektor perbankan dan properti, sekaligus transformasi bisnis BTN, Nixon meyakini kemungkinan realisasi diproyeksikan mendekati batas atas yakni 9 persen.
KPR BTN.
- Dokumentasi BTN.
“Kemungkinan bisa benar-benar mencapai 9% (pertumbuhan kredit pada akhir 2025),” ujar Nixon.
Kemudian, DPK BTN tumbuh dari Rp373,88 triliun pada Agustus 2024 menjadi Rp401,45 triliun atau naik 7,37 persen yoy. Dengan kinerja kredit dan DPK tersebut, per Agustus 2025, aset BTN mencapai Rp481,84 triliun atau tumbuh 5,58 persen yoy dari Rp456,37 triliun di akhir Agustus 2024.
Bos BTN Pastikan Kesiapan Kualitas SDM Hadapi Era Disrupsi dan Digitalisasi
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, BTN telah berkembang dari sekadar bank penyalur pembiayaan ke sektor perumahan menjadi bank transaksional.
