Kata Pertamina soal Maraknya Pemalsuan LPG Subsidi

Ilustrasi LPG subsidi / gas melon / gas 3 kg
Sumber :
  • Pertamina

Tangerang, VIVA – Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) menanggapi kasus pemalsuan gas LPG yang baru-baru ini diungkap kepolisian. Praktik tersebut dilakukan dengan cara menyuntikkan isi tabung LPG subsidi 3 kilogram ke dalam tabung nonsubsidi 12 kilogram.

Pertamina Catat Puluhan Desa Energi Berdikari Tingkatkan Ekonomi Masyarakat hingga Ratusan Juta per Tahun

Kasus ini terungkap setelah adanya laporan masyarakat terkait dugaan pengoplosan LPG di wilayah Kelurahan Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Polisi kemudian berhasil mengamankan dua orang pelaku beserta barang bukti.

Modus yang digunakan para pelaku adalah memindahkan isi tabung LPG subsidi menggunakan alat modifikasi berbahan logam. Praktik ini dinilai merugikan negara sekaligus membahayakan konsumen.

Cara Pertamina Dorong Kinerja Ekspor Puluhan UMKM Binaan

Sales Branch Manager Pertamina Patra Niaga, Agung Wijaya Wicaksono, menegaskan dukungan penuh terhadap langkah kepolisian. “Kami siap bersinergi dan berkoordinasi agar praktik ilegal ini dapat dihentikan,” ujarnya, dikutip dari keterangan resmi Rabu 1 Oktober 2025.

Agung menambahkan, penindakan hukum diharapkan memberi rasa aman bagi masyarakat dalam menggunakan LPG. “Semoga dengan penindakan ini, masyarakat merasa lebih aman dan nyaman menggunakan LPG Pertamina,” katanya.

ESDM ke SPBU Swasta: Mau Kosong sampai Akhir Tahun atau Sepakat dengan Pertamina?

Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Regional JBB, Susanto August Satria, menyampaikan apresiasi atas langkah cepat kepolisian. Ia menegaskan bahwa Pertamina tidak akan menoleransi penyimpangan dalam distribusi LPG bersubsidi.

“Pertamina tidak mentolerir penyimpangan dalam distribusi LPG bersubsidi. Kami akan memberikan sanksi tegas kepada lembaga penyalur jika terbukti terlibat dalam praktik ilegal ini,” tegas Satria.

Menurutnya, kasus seperti ini harus menjadi perhatian serius semua pihak. Selain merugikan, pengoplosan LPG juga membahayakan karena risiko ledakan sangat tinggi.

Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk membeli LPG di lembaga penyalur resmi. Jika menemukan indikasi penyalahgunaan, warga diminta segera melaporkannya kepada aparat berwenang.

Pertamax turbo di di area MotoGP Mandalika.

Dukung Operasional MotoGP Mandalika, Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Pertamax Turbo Aman

 PT Pertamina Patra Niaga memastikan ketersediaan bahan bakar jenis Pertamax Turbo di SPBU modular, di area MotoGP, Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok, NTB

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2025