5 Kesalahan yang Harus Dihindari Seorang Pemimpin dalam Birokrasi

Ilustrasi bos.
Sumber :
  • Halomoney.

Dari telaah tersebut ditemukan sejumlah kelemahan, antara lain hanya berfokus pada pengaturan kurikulum, sehingga kebijakan ini dinilai belum komprehensif. Materi muatan juga belum mencakup isu disparitas, kondisi sosial, kesehatan, serta penguasaan teknologi.

Digitalisasi Bikin Dinamika Birokrasi Global Bergerak Cepat, LAN Lakukan Ini Dorong Adaptasi dan Inovasi ASN

Berdasarkan hasil analisis, peserta PKN II Angkatan X merekomendasikan agar pemerintah melakukan pergantian sari kebijakan tersebut, mengingat adanya perubahan kelembagaan dan nomenklatur yang membuat regulasi tersebut tidak lagi relevan. dan merekomendasi kebijakan baru dengan memasukkan isu strategis terkait disparitas, kondisi sosial, kesehatan, dan penguasaan teknologi, sehingga mampu menjawab tantangan peningkatan kualitas SDM Indonesia yang berdaya saing global.

Merespons hal tersebut, Taufiq menyambut baik rekomendasi kebijakan tersebut. Hal ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto melalui Astacita ke IV yaitu memperkuat sumber daya manusia yang berdaya saing global.

Gandeng Akademisi Tingkatkan Kapasitas SDM Kopdes, Menkop Budi: Guna Maksimalkan Potensi

“Melalui program PKN tingkat II ini menjadi wadah bagi para peserta untuk menggali potensi diri  dan menemukan kekuatan dan potensi sebagai pimpin perubahan, serta lebih aware dan peduli dengan perkembangan kebutuhan dan tuntutan masyarakat, sehingga mampu menjadi problem solver atas permasalahan yang mungkin terjadi di masyarakat, bangsa, dan dunia global.” tandasnya.

Bangun Hunian hingga Infrastruktur berkualitas, Intip Kolaborasi SIG dan Pemkab Bekasi
Presiden Prabowo hadir di acara KPR FLPP dan serah terima kunci di Cileungsi

Prabowo: Target 25 Ribu Rumah tapi Realisasi 26 Ribu, Agak Anomali

Prabowo menilai Menteri Ara bekerja keras untuk memberikan yang terbaik kepada rakyat.

img_title
VIVA.co.id
29 September 2025