Laba Bersih VKTR Semester I-2025 Turun, Manajemen Ungkap Penyebabnya

Direktur VKTR, Achmad Amri Aswono Putro
Sumber :
  • [tangkapan layar]

Jakarta, VIVA – Emiten bus listrik milik Grup Bakrie, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), melaporkan penurunan laba bersih sebesar 68,87 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp 4,7 miliar pada semester I-2025, dari Rp 15,1 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

PLN Raup Pendapatan Rp 281 Triliun di Semester I-2025, Penjualan Listrik Naik 4,53 Persen

Direktur VKTR, Achmad Amri Aswono Putro menjelaskan, turunnya laba bersih di semester I-2025 ini adalah akibat masih terbatasnya penjualan kendaraan listrik, karena sebagian besar pengiriman unit bus listrik dijadwalkan pada semester II-2025.

"Jadi memang per semester I-2025 ini kita belum banyak mencatatkan penjualan kendaraan listrik," kata Amri dalam Public Expose virtual, Jumat, 3 Oktober 2025.

Harga Beras Sudah Turun, BPS: Redam Inflasi di September 2025

Foto udara fasilitas perakitan milik PT VKTR Sakti Industries di Magelang, Jawa Tengah.

Photo :
  • Dok. VKTR

Namun, Amri menekankan bahwa penjualan VKTR masih tumbuh 1,2 persen menjadi Rp 414,03 miliar di semester I-2025, dibandingkan penjualan sebesar Rp 408,99 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Meski TKD Turun, Purbaya Pastikan Belanja Pemerintah Pusat ke Daerah Naik

"Pertumbuhan ini didorong oleh segmen manufaktur suku cadang," ujarnya.

Dia juga melaporkan, total aset VKTR tercatat mengalami peningkatan menjadi Rp 1,79 triliun di sepanjang semester I-2025, dari posisi sebelumnya Rp 1,60 triliun di akhir Desember 2024.

Menurutnya, hal ini terjadi seiring dengan progres pembangunan dan penyelesaian pabrik perseroan yang berlokasi di Magelang, sehingga capaian itu turut berpengaruh pada posisi keuangan VKTR secara konsolidasian.

"Realisasi pembangunan atau fasilitas assembly dari anak perusahaan VKTR di Magelang, di mana total dari investasi di Magelang itu, secara keseluruhan mencapai sekitar Rp 400 miliar," kata Amri.

"Nah, di semester II-2025 ini fasilitas itu sudah selesai 100 persen, sehingga seluruh aset yang kita investasikan di Magelang itu sudah dapat masuk ke dalam posisi keuangan VKTR secara konsolidasi," ujarnya.

Ilustrasi papan saham IHSG.

Dibuka Menghijau, IHSG Diproyeksi Datar di Rentang 8.050-8.100

IHSG dibuka menguat 23 poin atau 0,29 persen di level 8.094 pada pembukaan perdagangan Jumat, 3 Oktober 2025.

img_title
VIVA.co.id
3 Oktober 2025