JNE Berangkatkan Umrah 1.643 Karyawan Terbaik di 2025
- [Istimewa]
Jakarta, VIVA – Perusahaan ekspedisi PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan apresiasi kepada karyawan berprestasi, melalui program Reward Umrah Bersama Nasuha Travel.
Presiden Direktur JNE, Mohamad Feriadi Soeprapto mengatakan, kegiatan ini menjadi bentuk penghargaan atas dedikasi, integritas, dan kerja keras para insan JNE di seluruh Indonesia. Dimana, total seluruh peserta umrah JNE tahun 2025 telah mencapai sebanyak 1.643 orang karyawan.
"Sebanyak 45 karyawan terpilih diberangkatkan untuk menjalankan ibadah umrah bersama Nasuha Travel, mitra resmi JNE dalam penyelenggaraan perjalanan ibadah ke Tanah Suci," kata Feriadi dalam keterangannya, Senin, 6 Oktober 2025.
Jemaah mau lempar jumrah menuju Jamarat 3 di Mina, Arab Saudi
- Syahdan Nurdin/MCH 2025
Dia menambahkan, program umrah ini merupakan bentuk rasa syukur dan apresiasi perusahaan kepada karyawan, yang telah menunjukkan kinerja terbaik.
"Kami berharap pengalaman spiritual ini menjadi motivasi agar mereka terus menebar semangat ‘Connecting Happiness’ tidak hanya di pekerjaan, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Nasuha Travel, H. Muhamad Firman syah, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan JNE. Dia menegaskan, pihaknya akan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik agar jamaah umrah dari JNE dapat menjalankan ibadah dengan nyaman, aman, dan penuh makna.
"Semoga menjadi perjalanan spiritual yang membawa keberkahan bagi semuanya," ujarnya.
Sebagai informasi, proses manasik umrah dilaksanakan pada tanggal 5 oktober 2025, di aula JNE Tomang, Jakarta barat. Bimbingan manasik dihadiri dan di pimpin Dr. HM Hazairin SL. MM.
Nantinya, jamaah JNE akan menunaikan ibadah selama 9 hari mulai tanggal 15 Oktober 2025, dan berangkat dengan menggunakan maskapai Garuda Airlines.
Arab Saudi Izinkan Umrah dengan Semua Jenis Visa
Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk menyederhanakan prosedur pelaksanaan umrah serta memperluas akses terhadap layanan dalam sistem haji dan umrah
