Dua BUMN Kurang Modal, Benih Subsidi Langka

Pertanian (sawah, padi, pupuk, benih)
Sumber :
  • REUTERS/Sigit Pamungkas

VIVA.co.id – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyatakan, saat ini ada kelangkaan dalam penyediaan pupuk dan benih yang tersebar di beberapa daerah.

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Minta Dikirimi Benih Padi Sebagai Ucapan Selamat, Tak Mau Karangan Bunga

Hal ini setelah adanya aduan dari para petani kecil, yang mengeluhkan adanya kelangkaan dari dua komoditi benih pangan.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Hasil Sembiring, mengakui pemerintah memang kewalahan dalam menyediakan benih pertanian ke beberapa daerah. Alasannya, karena adanya kekurangan modal dari badan usaha yang ditugaskan untuk menyediakan benih.

Ombusman Apresiasi Mentan Amran Siapkan Dana Pribadi Rp 36 M di Bank Garansi Penyediaan Benih

“Mereka bilang sudah siap. Tapi ketika sudah tidak mencapai target, mereka mengaku ada kekurangan modal kerja," ujar Hasil saat ditemui di gedung DPR Jakarta, Senin, 18 April 2016.

Kedua badan usaha tersebut yaitu, PT Sang Hyang Seri dan PT Petani yang ditugaskan untuk menyediakan benih komoditi pangan ke setiap daerah seperti padi inbrida, benih padi hibrida, dan benih jagung hibrida, sampai dengan benih kedelai.

Mentan Amran Ungkap Pencapaian Kementeriannya Selama 2 Tahun

Hasil mengaku, mayoritas penyediaan benih yang sudah terjadi sejak 2015 lalu, memang untuk benih bersubsidi. Namun, untuk non subsidi, ia menegaskan, penyediannya sudah dikompenasi  peran pihak swasta.

"Memang hanya benih subsidi yang dipermasalahkan. Benih non subsidi sudah aman, karena yang menggarap dari sektor swasta," kata Hasil. (ase)
 

Dok. Istimewa, Biro Pers Sekretariat Presiden

Prabowo Tebar Benih Padi Pakai Drone di Ogan Ilir Sumsel

Presiden RI Prabowo Subianto memimpin kegiatan tanam padi serentak bersama 14 provinsi secara nasional di Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatra Selatan

img_title
VIVA.co.id
23 April 2025