Turki Garap Proyek Pembangkit Listrik di Aceh

Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, tandatangan MoU dengan dua perusahaan asal Turki.
Sumber :
  • Dani Randi (Aceh)

VIVA.co.id – Dua perusahaan asal Turki yang bergerak dalam bidang energi, Hitay Holding AS dan Aksa Enerji Uretim AS, meneken perjanjian kerja sama dengan Pemerintah Aceh untuk menggarap pembangkit listrik tenaga panas bumi.

Mampukah Danantara Tarik Investasi Asing Masuk ke Indonesia? Begini Kata Ekonom

Menurut Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh, Mulyadi Nurdin, kerja sama tersebut ditandatangani langsung oleh Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, Chairman Perusahaan Hitay Holding, Mehmet Emin Hitay, dan Direktur Perusahaan Aksa Enerji Uretim, Nesim Ibrahimhakkioglu.

Perusahaan Hitay sebagai investor akan mengembangkan proyek geothermal untuk pembangkit energi panas bumi di Aceh.

Posisi Investasi Internasional Indonesia Naik Jadi US$274,0 Miliar di Kuartal III-2024

“Hitay akan melakukan kerja sama dengan Pemerintah Aceh untuk mendapatkan izin survei pendahuluan dan eksplorasi, guna pengembangan aset panas bumi serta mengatur pembiayaan proyek tersebut,” kata Mulyadi dalam pesan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Senin 25 September 2017.

Selain itu, Perusahaan Hitay akan melaksanakan pengembangan situs melalui kontraktor yang andal untuk pengeboran dan kontruksi. Sedangkan Perusahaan Aksa Enerji Uretim akan menggandeng perusahaan lainnya, yaitu Enersis, untuk pengelolaan.

Kantongi Investasi Rp295 Triliun usai Kunjungan 5 Negara, Prabowo Subianto: Alhamdulillah!

“Aksa dan Enersis akan menyediakan semua teknologi, barang dan jasa yang diperlukan untuk investasi serta pengoperasian pembangkit listrik,” ujarnya. (ren)

Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)

IHSG Ngegas ke Level 6.772 pada Penutupan Hari Ini, Simak 4 Saham Menguat Pesat

IHSG ditutup menguat 0,66 persen atau 44,05 poin pada penutupan perdagangan Senin, 28 April 2025 hingga tembus di level 6.722. Saham Cimory hingga PT Timah melesat!

img_title
VIVA.co.id
28 April 2025