Joko Driyono Dituntut 2,5 Tahun Penjara

Joko Driyono Dituntut 2,5 Tahun Penjara
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI, Joko Driyono atau akrab disapa Jokdri dituntut hukuman dua tahun enam bulan penjara. Tuntutan tersebut dibacakan Jaksa terkait perbuatan Jokdri yang diduga merusak barang bukti skandal pengaturan skor di Liga Indonesia.

VAR Ubah Wajah Liga 1, Kontroversi Wasit Menurun Drastis

Dalam persidangan, Jaksa menyatakan, Joko Driyono bersalah. Jaksa menilai terdakwa terbukti melanggar Pasal 235 jo Pasal 233 jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

"Menuntut Majelis Hakim yang mengadili perkara ini menjatuhkan pidana terhadap terdakwa 2 tahun 6 bulan," kata Jaksa Penuntut Umum Sigit Hendradi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 4 Juli 2019.

Agus Buntung Divonis 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 100 Juta

Dalam menyusun tuntutan itu, Jaksa mempertimbangkan hal yang meringankan antara lain terdakwa mengakui perbutaannya dan bersikap sopan. Sementara hal yang memperberat yakni mempersulit penyidikan yang ditangani Satgas Antimafia Bola.

Sebelumnya, dalam dakwaan JPU, Sigit Hendradi, menerangkan Jokdri menyuruh anak buah merampas barang-barang di tempat yang sudah dipasang garis polisi.

Patrick Kluivert dan Tim Kepelatihan Timnas Indonesia Kunjungi Program Konservasi Air di Bali

Barang-barang berupa DVR Server CCTV dan satu unit laptop merk HP Note Book diambil di ruangan Kantor PT Liga Indonesia, Gedung Rasuna Office Park (ROP), Menteng Atas, Jakarta Selatan.
 

Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Internasional Kritik Kebijakan Naturalisasi Timnas Indonesia, Erick Thohir Kasih Respons Keras

Kebijakan PSSI dalam melakukan naturalisasi pemain Timnas Indonesia kerap mendapat kritik keras dari internasional. Erick Thohir kasih respons keras kepada mereka.

img_title
VIVA.co.id
31 Mei 2025