Takluk Lawan Bhayangkara FC, PSIM Rasakan Kekalahan Perdana di Kandang

Jumat, 20 Desember 2024 - 14:23 WIB

Oleh :

Riki Ilham Rafles,

Pelatih PSIM Jogja Seto Nurdiantoro

Sumber :

VIVA.co.id/Cahyo Edi (Yogyakarta)

Yogyakarta, VIVA – PSIM Yogyakarta harus menelan kekalahan pahit saat menjamu tamunya Bhayangkara FC di Stadion Mandala Krida, Kamis 19 Desember 2024. Dalam laga itu PSIM harus takluk dengan skor 1-2 atas Bhayangkara FC.

Kekalahan atas Bhayangkara FC ini jadi kekalahan pertama yang dirasakan PSIM selama bermain di Stadion Mandala Krida dalam kompetisi Liga 2 musim 2024/2025. Dari 6 laga kandang sebelumnya, PSIM belum pernah kalah di Stadion Mandala Krida.

Dalam laga itu, Bhayangkara FC unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak Frengky Misa pada menit 18. PSIM berhasil menyamakan kedudukan lewat sepakan tendangan penalti di menit 43. Rafinha yang ditunjuk sebagai eksekutor penalti sukses menjalankan tugasnya.

Bhayangkara FC kembali unggul di menit 50. Tendangan Frengky Misa mengubah skor menjadi 1-2 untuk kemenangan Bhayangkara FC. Skor ini bertahan hingga laga usai.

Terkait hasil yang diraih ini, pelatih PSIM Jogja Seto Nurdiantoro angkat bicara. Seto menyebut tensi pertandingan yang tinggi membuat anak asuhnya tersulut emosi dan tak konsentrasi.

"Dari awal emosi kami muncul. Akhirnya, membuat kami tak bisa bermain maksimal. Ada tekanan juga dari Bhayangkara sehingga kreativitas pemain tak muncul karena emosi dan buru-buru," ucap Seto usai pertandingan.

Gol yang terjadi di babak kedua oleh Bhayangkara FC dianggap Seto membuat konsentrasi pemain PSIM buyar. Para pemain, lanjut Seto, ingin buru-buru membalas gol.

"Kondisi psikis pemain ingin cepat membalas. Babak pertama kita banyak long pass usai kebobolan. Babak kedua kami ingin perbaiki itu," tutur Seto.