Bhayangkara FC Resmi Bermarkas di Lampung, Jawaban atas Kerinduan Panjang

Wakil Ketua Asprov PSSI Lampung, Yoga Swara,
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Penantian panjang masyarakat Lampung untuk memiliki klub sepakbola kebanggaan di level tertinggi akhirnya terjawab.

Regulasi Pemain Asing Super League 2025/26 Kembali Berubah, Beri Ruang Pemain Lokal Unjuk Gigi

Bhayangkara FC resmi memperkenalkan diri sebagai Bhayangkara FC Presisi Lampung, menandai babak baru dalam sejarah sepakbola di provinsi ini.

Klub yang kini akan berkandang di Stadion Sumpah Pemuda itu hadir sebagai simbol kebangkitan, sekaligus mengobati kerinduan warga yang sudah bertahun-tahun kehilangan representasi di kancah nasional.

Diperkuat 4 Eks Bintang Persib, Malut United Siap Gemparkan Super League 2025/26

Wakil Ketua Asprov PSSI Lampung, Yoga Swara, tak bisa menyembunyikan rasa haru saat menyampaikan makna kehadiran Bhayangkara FC Presisi Lampung.

Sinergi antara manajemen klub, Pemerintah Provinsi, dan Asprov PSSI Lampung membuahkan hasil yang lebih dari sekadar nyata.

Wejangan Erick Thohir untuk Timnas Indonesia U-23 Jelang Tantang Vietnam di Final Piala AFF U-23

“Kami mempersiapkan acara launching ini dengan sungguh-sungguh. Malam ini untuk tamu kehormatan ada Pak Kapolri dan seluruh masyarakat Lampung. Kami akan sajikan tontonan spektakuler,” ujar Yoga, Senin 28 Juli 2025.

Dalam kurun waktu hanya 2 bulan 20 hari, Stadion Sumpah Pemuda disulap dari lahan biasa menjadi stadion modern berkapasitas 7.159 kursi.

Lapangan ini kini sudah memenuhi seluruh standar I.League dan siap menjadi kandang resmi Bhayangkara FC Presisi Lampung di ajang Super League 2025/2026 yang akan kick-off pada 8 Agustus mendatang.

I.League bahkan memberikan skor tinggi untuk stadion tersebut, yakni 72,9—masuk lima besar tertinggi di Indonesia. Meski tak menyebutkan angka anggaran pembangunan, Yoga menekankan bahwa keberhasilan ini adalah hasil kolaborasi demi membahagiakan masyarakat Lampung.

Tak hanya sebatas kehadiran klub, Bhayangkara FC Presisi Lampung menyentuh sisi emosional warga. Sejak kehilangan klub pada 2019, gairah sepakbola Lampung meredup. Kini, gairah itu kembali menyala.

“Bhayangkara FC adalah tim yang kami inginkan. Antusias masyarakat luar biasa. Belum main pun, semua warung kopi, kafe, bahkan rumah makan selalu membicarakan Bhayangkara FC. Tim ini benar-benar diterima dengan cinta,” kata Yoga.

Respons publik pun luar biasa. Permintaan akan merchandise membanjir, menunjukkan tingginya euforia.

“Kami sampai kewalahan. Semua minta kaus, satu per satu, sesuai nama, sesuai alamat. Ini bukan sekadar tim, ini simbol harapan. Bhayangkara FC datang membawa mimpi yang jadi kenyataan,” tambahnya.

Sementara itu, Chief Operating Officer Bhayangkara FC Presisi Lampung, Sumardji, menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kerjasama yang terjalin.

“Kehadiran Bhayangkara FC di Lampung sangat nyaman. Insya Allah akan membawa kedamaian dan akan menciptakan prestasi yang baik untuk sepak bola, khususnya di Lampung. Kami bisa terus bersinergi menciptakan pemain-pemain muda asal Lampung ke jenjang nasional,” ucapnya.

Manajemen Bhayangkara FC Presisi Lampung pun berkomitmen mencari dan membina talenta lokal. Kehadiran klub ini bukan hanya untuk bersaing di lapangan, tapi juga untuk membangun harapan dan masa depan sepakbola Lampung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya