Pengurus PSSI Tak Hadiri Pemakaman Maulwi Saelan
- VIVA.co.id/Radhitya Andriansyah
VIVA.co.id – Iring-iringan mobil jenazah Kolonel CPM (Purn) Maulwi Saelan, tiba di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Selasa 11 Oktober 2016. Aroma militer begitu terasa dalam prosesi pemakaman penjaga gawang legendaris timnas Indonesia era 1950an itu.
Maulwi meninggal dunia Senin 10 Oktober 2016 malam. Sosok mantan pesepakbola dan juga anggota pasukan elite Tjakrabirawa (sekarang Paspampres), menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP) di usia 90 tahun.
Setelah disemayamkan di Aula Yayasan Al-Azhar Syifa Budi, Jakarta Selatan, jenazah Maulwi Saelan kemudian diberangkatkan menuju TMP Kalibata, sekitar pukul 12.00 WIB.
Tembakan salvo terdengar lantang saat barisan anggota TNI beserta keluarga jenazah, mulai bergerak memasuki gerbang TMP. Setelah memasuki kompleks TMP, upacara pemakaman militer dimulai.
Setelah upacara dimulai dilanjutkan dengan pembacaan riwayat hidup, tembakan salvo kembali meletup mengiringi jenazah Maulwi Saelan yang diturunkan ke liang lahat sekitar pukul 13.05 WIB. Prosesi pemakaman akhirnya rampung sekitar pukul 13.20 WIB.
Dalam upacara pemakaman turut hadir beberapa legenda sepakbola Indonesia, seperti Hermansyah, Oyong Liza, dan Risdiyanto.
Sayangnya, selama prosesi upacara pemakaman tidak tampak seorang pun perwakilan PSSI yang ikut hadir melepas legenda tim Garuda tersebut.
Kenal lebih dekat prestasi Maulwi Saelan dengan menonton video ini.
Marselino Ferdinan Dicoret, PSSI Bongkar Fakta Mengejutkan soal Keputusan Kluivert
Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, menyebut keputusan Patrick Kluivert yang tidak memanggil Marselino Ferdinan murni keputusan tim pelatih.
