PSSI Dituntut Serius Tatap Asian Games 2018

Pertandingan pembuka Bengawan Cup III antara Putri Surakarta vs Jakarta 69
Sumber :
  • Dok. Kaukus Anak Gawang

VIVA – Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto resmi membuka gelaran Nendia Primarasa Bengawan Cup III, Minggu, 17 Desember 2017. Turnamen sepakbola wanita itu dilangsungkan di Stadion Sriwedari, Solo.

Geliat Industri Olahraga di Balik Kompetisi Sepakbola Usia Muda

Menurut Gatot, gelaran Bengawan Cup III patut diapresiasi. Mengingat di Indonesia amat minim kegiatan sepakbola wanita, sedangkan peminatnya banyak.

"Pertama-tama tentu saya selaku perwakilan dari pemerintah mengapresiasi setinggi-tingginya akan perhelatan ini. Sebab di tengah hiruk pikuk Liga 1 dan Liga 2 ada event untuk wanita," ucap Gatot.

Prestasi NTB Meroket, Raih 47 Emas di Fornas 2025

"Kita tahu bahwa event untuk sepakbola wanita masih kurang. Meskipun seminggu yang lalu PSSI baru saja menggelar Pertiwi Cup tapi saya rasa sepakbola untuk wanita masih kurang," imbuhnya.

Kegiatan sepakbola wanita di Indonesia semestinya lebih diperbanyak. Karena, Asian Games 2018 Jakarta-Palembang nanti, cabang olahraga ini akan dipertandingkan.

Sukses Digelar, Fornas 2025 Ditutup Wapres Gibran

PSSI selaku otoritas tertinggi sepakbola Tanah Air dituntut Kemenpora untuk lebih serius menatap Asian Games 2018. Menurutnya, sepakbola wanita juga harus jadi perhatian utama.

"Selepas ini saya harap PSSI lebih peduli untuk kepentingan sepakbola wanita untuk lebih diperhatikan," harap Gatot.

Legenda Tinju Indonesia, Chris John

Kenang Perjuangan Menuju Panggung Dunia, Chris John Kritik Tajam Permenpora

 Legenda tinju Indonesia, Chris John, turut angkat suara soal polemik Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Permenpora) Nomor 14 Tahun 2024.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2025