Atletico Aneh, Suka Main Keras Tapi Loyo Lawan Skema Kuda Gila Leipzig

Gelandang Atletico Madrid, Koke
Sumber :
  • Marca

VIVA – Biasa main keras, Atletico Madrid ternyata tak bisa mengimbangi gaya kuda gila yang dimainkan oleh Red Bull Leipzig saat keduanya berduel di Estadio da Luz, dalam perempatfinal Liga Champions, Kamis 13 Agustus 2020 atau Jumat dini hari WIB. Alhasil, mereka kalah dengan skor 1-2 dalam duel itu.

Bek Chelsea: Juara Piala Dunia Antarklub Lebih Besar dari Liga Champions

Atletico memang kewalahan menghadapi Leipzig. Secara penguasaan bola, Atletico memang tak mampu mengimbangi Leipzig.

Pun, Leipzig tampil lebih garang ketimbang Atletico. Mereka berani menampilkan permainan fisik yang akhirnya membuat para pemain Atletico kerepotan.

Nasib Tragis Finalis Liga Champions Dipecundangi Raksasa Brasil di Piala Dunia Antarklub 2025

Berbagai macam pelanggaran, demi merusak irama permainan Atletico, tak ragu dilakukan oleh Leipzig.
Baca juga: Pogba Gabung Klub Baru

"Mereka cepat, kuat, dan lebih baik dari kami. Mereka lebih baik di segala aspek, penguasaan bolanya prima," ujar gelandang Atletico, Koke, dilansir Marca.
Pertandingan antara RB Leipzig vs Atletico Madrid

Liga Anak Indonesia Kembali Digelar, Usung Format Liga Champions

Pernyataan yang cukup aneh, karena Atletico biasanya tampil gila di atas lapangan. Di LaLiga, Atletico dikenal sebagai tim yang tak kenal ampun karena suka duel fisik.

Nyatanya, Leipzig lebih gila ketimbang Atletico. Mereka pun kewalahan menghadapinya.

"Kami tak cukup mapan menyamai intensitas mereka. Saat kedudukan 1-1, kami melakukan yang terbaik. Sayangnya, mereka cetak gol kedua," kata Koke.

Pemain Manchester United, Mason Mount

Manchester United Gagal Total Musim Lalu, Mason Mount Peringatkan Musuh!

Gelandang serang Mason Mount menegaskan bahwa seluruh pemain Manchester United sudah bulat: musim depan, mereka harus kembali ke kompetisi Eropa.

img_title
VIVA.co.id
25 Juli 2025