Aksi Kjaer Pastikan Eriksen Tak Telan Lidah, Seberapa Penting?

Gelandang Timnas Denmark, Christian Eriksen
Sumber :
  • twitter

VIVA – Kejadian yang menimpa Christian Eriksen benar-benar membuat panik. Dia mendadak roboh di lapangan dalam pertandingan Timnas Denmark melawan Finlandia.

Kocak! Timnas Finlandia Salah Panggil Pemain, Malah Panggil Pemain Umur 51 Tahun

Beruntung Eriksen bisa mendapatkan perawatan yang tepat sehingga langsung tersadar ketika akan dilarikan ke rumah sakit.

Kapten tim Simon Kjaer menjadi sosok penting untuk menyelamatkan nyawa Eriksen. Dia bertindak cepat menghampiri untuk memastikan lidah rekannya tersebut tidak tertelan.

Mencegah Penuaan Dini Tanpa Ribet: 5 Langkah Sederhana yang Bisa Kamu Lakukan di Rumah

Lalu apa yang dimaksud dengan lidah tertelan sampai ditakutkan bisa membahayakan nyawa pemain?

Dikutip berbagai sumber, lidah tertelah adalah suatu kondisi dimana bagian belakang lidah bergeser hingga menutupi saluran pernapasan yang terletak di bawah lidah.

Sosok Om Bethel, Mantan Aktivis Mahasiswa yang Tantang Duel Ketum GRIB Jaya Hercules

Jelas itu sangat membahayakan. Sebab bila saluran udara tertutup terlalu lama, maka aliran udara dari mulut dan hidung tidak akan masuk ke paru-paru dan membuat si penderita susah bernapas. Pasokan oksigen yang terganggu akan membuat paru-paru dan jantung bermasalah dan dapat berujung pada kematian.

Biasanya lidah tertelan terjadi karena adanya benturan serta penurunan kesadaran yang membuat otot-otot di tubuh lemas, termasuk lidah sehingga posisinya bisa dengan mudah bergeser.

Jadi langkah Kjaer memastikan kondisi lidah Eriksen dari awal merupakan langkah yang sangat tepat. Dia melakukan aksi heroik kepada rekannya tersebut yang nyawanya terancam.

Belanja online lebih hemat dan cepat

Iklan Terbaru Shopee Sudah Tayang! Buktiin Sendiri Belanja Jadi Lebih Hemat & Lebih Cepat!

Setelah diluncurkan di media sosial Shopee, iklan Shopee Lebih Hemat Lebih Cepat langsung mendapat sambutan hangat dari warganet.

img_title
VIVA.co.id
25 Juni 2025