Penuh Haru! Suster Ini Ceritakan Sosok Paus Fransiskus: Orang yang Menjalani Hidup Sederhana
- (Vatican Media via AP, HO)
Vatikan, VIVA – Umat Kristiani tengah dirundung duka mendalam atas wafatnya pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus. Ucapan belasungkawa membanjiri berbagai penjuru dunia, termasuk dari mereka yang pernah mendampingi dan mengenal beliau secara langsung.
Salah satu kisah yang menyentuh datang dari seorang suster bernama Ana Rosa Sivori. Ia diketahui merupakan sepupu kedua Paus Fransiskus mengenang mendiang Paus sebagai orang yang sangat tangguh.
Vatikan Rilis Foto Jenazah Paus Fransiskus dalam Peti Terbuka
- (Vatican Media via AP, HO)
Suster Ana mengungkapkan sisi kemanusiaan dari pemimpin tertinggi gereja tersebut yang jarang diketahui publik.
"Dia sangat rendah hati, dan menjalani hidup yang sederhana. Dia mempraktikkan apa yang dia ajarkan.," kata Suster Ana Rosa Sivori dikutip VIVA dari ANS Rabu, 23 April 2025.
Tidak hanya itu, ia juga menceritakan bahwa Paus Fransiskus sering menahan rasa sakit dan tetap melayani umat dengan senyum. Tentu hal tersebut dinilai orang pribadi yang sangat kuat dan tangguh.
"Bagaimana aku akan mengingatnya? Orang yang sangat kuat. Kuat dalam berpikir. Apa pun yang akan dia katakan, dia akan katakan, tidak peduli siapa yang mendengarkan," tambahnya.
Menurutnya, Paus Fransiskus menjadi pemimpin yang selalu berpihak pada rakyat kecil. Ia dikenal sering melakukan kunjungan mendadak ke panti jompo dan pengungsi.
"Tapi kuat, langsung untuk orang miskin. Semua hal buruk di dunia, dia akan katakan tidak peduli siapa yang mendengarkan, siapa yang akan menerima atau tidak. Tapi tetap kuat," ungkapnya.
Foto Terbaru Paus Fransiskus Selama Masa Pemulihan di RS (Doc: Vatican News)
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Perlu diketahui, jenazah Paus Fransiskus akan mulai disemayamkan untuk publik di Basilika Santo Petrus pada hari Rabu pukul 07.00 waktu setempat.
Kepergian Paus Fransiskus mengaktifkan berbagai tradisi Vatikan, termasuk penghancuran cincin dan segel kepausan yang menjadi simbol resmi berakhirnya otoritas seorang Paus.