Presiden UEFA Masuk ke Daftar Pemimpin Paling Berpengaruh di Eropa

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin
Sumber :
  • The Sun

VIVA – Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, resmi diakui sebagai salah satu pemimpin paling berpengaruh di Eropa versi Politico, pada Rabu 8 Desember 2021. Keberaniannya melawan Liga Super Eropa dan menentang Piala Dunia digelar secara dua tahunan menjadi pertimbangan nama Ceferin masuk ke daftar tersebut.

Mengerikan, Persiapan Irak Jelang Lawan Timnas Indonesia

Politico, media yang kerap melaporkan masalah politik dan kebijakan Eropa, mencantumkan nama Ceferin, di antara 28 tokoh lainnya, sebagai "pelaku, pemimpi, dan pengganggu" paling menonjol di Eropa untuk tahun 2021.

Logo Liga Super Eropa

Photo :
  • istimewa
IShowSpeed Bikin Heboh: Timnas Indonesia Juara Piala Dunia 2030!

Nama Ceferin bersanding bersama tokoh politik dan bisnis paling terkenal di Eropa, termasuk presiden Uni Eropa Ursula von der Leyen, dan kanselir baru Jerman Olaf Scholz.

'Ceferin berada di pusat pertempuran'

Prabowo Cerita ke Jokowi soal IEU CEPA Berhasil Disepakati

Dalam keterangan profil Ceferin, Politico menulis: "Sebagai presiden UEFA -- badan pengatur sepakbola Eropa -- Aleksander Ceferin berada di pusat pertempuran untuk masa depan hobi paling populer di dunia."

"Setelah menghadapi beberapa klub terbesar di Eropa atas apa yang dia sebut rencana 'memalukan, mementingkan diri sendiri' untuk menciptakan Liga Super eksklusif dan anti-persaingan, pria berusia 54 tahun itu sekarang menghadapi FIFA, melawan balik proposal badan sepakbola global untuk mengadakan Piala Dunia setiap dua tahun."

Sebelumnya, pada bulan September 2021, Ceferin juga menerima Penghargaan Eksekutif Terbaik di World Football Summit, dalam penanganannya yang cepat dan tegas terhadap proposal Liga Super Eropa, serta kepemimpinannya yang terampil dalam menggelar EURO 2020, yang sempat tertunda selama satu tahun karena pandemi COVID-19.

Ilustrasi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).

Sejumlah PLTN di Eropa Tutup Sementara Akibat Cuaca Panas dan Penggunaan AC Berlebihan

Beberapa PLTN harus mengurangi kapasitas atau ditutup sementara akibat sumber air juga berada di bawah tekanan yang hebat.

img_title
VIVA.co.id
3 Agustus 2025