Pakar PBB Desak UEFA dan FIFA Segera Bekukan Israel dari Sepak Bola

Timnas Israel
Sumber :
  • Jerussalem Post

Doha, VIVA – Tekanan internasional terhadap Israel semakin memanas, bukan hanya di ranah politik dan kemanusiaan, tetapi juga merambah ke dunia olahraga. Sekelompok pakar di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara terbuka mendesak UEFA dan FIFA untuk segera membekukan Israel dari sepak bola.

Bendera Palestina Berkibar di London, Inggris Akui Negara Palestina di Tengah Genosida Gaza

Desakan pencoretan Israel dari ajang sepak bola dunia mencuat di berbagai negara, dengan Qatar menjadi pihak yang paling vokal mendesak UEFA untuk bertindak tegas. Menurut laporan Israel Hayom, Komite Eksekutif UEFA sempat menggelar rapat pada Selasa, 23 September 2025, untuk membahas hal tersebut.

Dari total 20 anggota yang memiliki hak suara, hanya dua atau tiga negara yang menolak. Namun, laporan terbaru media Israel tersebut menyebutkan bahwa Israel batal dijatuhi sanksi setelah adanya intervensi dari Amerika Serikat, yang menekan UEFA agar mempertahankan status quo.

Netanyahu Bertolak ke AS Hadiri Sidang Umum PBB: Saya Akan Kecam Pemimpin yang Akui Negara Palestina

Tekanan PBB Semakin Kuat

Meski lolos dari hukuman, desakan dunia internasional tidak surut. Kelompok pakar PBB menegaskan bahwa UEFA dan FIFA harus mengambil sikap tegas karena temuan Komisi PBB sebelumnya sudah menyatakan Israel melakukan genosida di Jalur Gaza.

FIFA Belum Jawab Protes PSSI soal Wasit Kuwait

“Kesimpulan dari Penyelidikan Komisi PBB di daerah Palestina yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur dan Israel, bahwa Israel telah melakukan genosida, merupakan kesimpulan terbaru dari semakin banyaknya badan internasional yang menegaskan bahwa genosida sedang terjadi di Wilayah Palestina yang Dijajah. Perintah Sementara ICJ pada 26 Januari 2024 mengingatkan setiap negara akan kewajiban hukumnya untuk bertindak melawan genosida,” tulis pakar PBB dalam pernyataan yang dikutip tvOne.

Mereka menegaskan bahwa olahraga juga memiliki peran dalam memberikan tekanan internasional. “Olahraga harus menolak persepsi bahwa itu adalah bisnis biasa. Badan olahraga tidak boleh menutup mata kepada pelanggaran kemanusiaan, terutama ketika panggung mereka digunakan untuk menormalisasikan ketidakadilan,” lanjut pernyataan tersebut.

UEFA dan FIFA Dinilai Tidak Bisa Diam

Presiden FIFA Gianni Infantino dengan trofi Piala Dunia Antarklub 2025

Photo :
  • Miguel Martinez/Atlanta Journal-Constitution via AP, File

Pakar PBB kemudian menyoroti dunia sepak bola, yang dinilai memiliki kekuatan besar dalam membentuk opini global. Karena itu, FIFA dan UEFA harus segera bertindak dengan membekukan Israel dari kompetisi internasional.

"Sekali lagi, kami mendesak FIFA untuk berhenti melegitimasi situasi yang timbul dari kehadiran ilegal Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki," tegas pakar tersebut.

"Ada keharusan hukum dan moral untuk mengambil segala langkah yang memungkinkan guna mengakhiri genosida di Gaza sekarang juga,” tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya