Alasan Kuat PSG Layak Dibantai Newcastle

Kylian Mbappe
Sumber :
  • ap

NEWCASTLE – PSG secara memalukan dikalahkan Newcastle United dalam laga lanjutan babak penyisihan grup Liga Champions. Mereka kena bantai 1-4 dari tuan rumah.

Rasmus Hojlund Buka Suara Usai Dituduh Sindir Manchester United dengan Selebrasi

Pelatih Luis Enrique merasa PSG tidak pantas kalah dengan skor telak. Namun pandangan berbeda disampaikan pundit yang juga mantan pemain Timnas Inggris, Rio Ferdinand.

Menurut Ferdinand, taktik dan cara bermain PSG sungguh berantakan di laga tersebut. Itu berbanding terbalik dengan tuan rumah yang bermain luar biasa.

Vitinha Sumpal Mulut Lamine Yamal Usai PSG Pecundangi Barcelona

"Mereka kehilangan bola tiga kali dalam 20 detik saha. Statistik di setiap babak sangat buruk dan mereka dihukum dengan pantas," kata Ferdinand.

"Mereka malas, tak bisa konsentrasi dan menjaga fokus. Sebaliknya Newcastle bermain dengan penuh konsentrasi, dinamis, serta agresif," tegasnya dikutip Metro.

Selain Acak-acak Kandang Barcelona, PSG Ciptakan Sejarah Mengerikan

Sebelumya pemain PSG sendiri, Lucas Hernandez juga menyinggung taktik yang diterapkan oleh Enrique.

"Itu pilihan manajer. Kami berusaha merusak pertahanan mereka, namun gagal," kata Hernandez yang mencetak gol hiburan PSG dalam duel itu.

"Kami tahu ini bukan pertandingan mudah. Ini Liga Champions. Tanpa kecepatan dan fisik, Anda akan berakhir dengan hasil seperti ini," tegasnya.

PSG dibantai Newcastle United

Photo :

Dari Enrique menolak disalahkan atas hasil itu. Dia merasa pendekatan yang dilakukan secara taktik sudah tepat.

"Pressing mereka berhasil. Kami berusaha membuat banyak peluang, cuma tim tidak efektif ketika berada di sepertiga lapangan mereka," bebernya.

Bek Lille Calvin Verdonk

Calvin Verdonk Jadi Andalan Lille Hadapi PSG, Ujian Berat Lawan Pemuncak Klasemen Ligue 1

Laga seru Ligue 1 2025/2026 bakal tersaji saat Lille menjamu Paris Saint-Germain (PSG) di Stade Pierre-Mauroy, Senin 6 Oktober 2025 dini hari

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2025