Kata Vincent Kompany Usai Disebut Tak Pantas Latih Bayern Munich

VIVA – Vincent Kompany membalas kritiknya menyusul kemenangan menakjubkan Bayern Munich di Liga Champions atas Dinamo Zagreb.

Bayern memulai kampanye pertama mereka di Liga Champions tampilan baru dengan rekor kemenangan 9-2 atas Dinamo di Allianz Arena.

Harry Kane (4), Michael Olise (2), Raphael Guerreiro, Leroy Sane dan Leon Goretza semuanya mencetak gol dalam kemenangan luar biasa untuk klub Bundesliga tersebut.

Beberapa rekor baru tercipta dalam pertandingan tersebut, dengan Kane menjadi pencetak gol Inggris terbanyak dalam sejarah Liga Champions dengan 33 gol – melampaui rekor sebelumnya yaitu 30 gol yang dipegang oleh Wayne Rooney.

Ia juga menjadi pemain pertama yang mencetak tiga penalti dalam satu pertandingan dalam sejarah kompetisi.

Ini juga pertama kalinya sebuah tim mencetak sembilan gol dalam satu pertandingan di Liga Champions.

Mantan manajer Burnley, Kompany, dengan cepat memuji timnya setelah pertandingan dan membalas kritik yang mempertanyakan penunjukannya sebagai pelatih kepala pada awal musim.

Berbicara tentang mereka yang mengklaim pekerjaan di Bayern terlalu besar baginya, mantan bek Manchester City Kompany berkata [via Fabrizio Romano]: "Saya akan memberi tahu Anda sesuatu dengan cepat hanya untuk membuktikan suatu hal.

“Saya lahir di Brussel, ayah saya adalah seorang pengungsi yang berasal dari Kongo.

“Seberapa besar peluang saya untuk bermain di Premier League, memenangkan sesuatu sebagai pemain, bermain untuk tim nasional? Kemungkinannya 0,000. Sekarang saya adalah seorang pelatih.

“Apakah Anda berhenti percaya pada diri sendiri dan apa yang bisa Anda capai karena perkataan orang lain?

“Mentalitasnya adalah terus maju dan pada akhirnya jika gagal, Anda gagal, jika berhasil, Anda berhasil. Tapi Anda selalu bisa menjadi lebih baik.

"Di internet Anda selalu bisa menemukan sesuatu, jadi saya tidak menganggapnya pribadi."

Bayern selanjutnya akan menghadapi Werder Bremen di Bundesliga pada hari Sabtu sebelum menghadapi Bayer Leverkusen pada hari Sabtu berikutnya.

Kompany kemudian akan menghadapi mantan tim Liga Premier di Aston Villa, di Liga Champions pada 2 Oktober.
 

PGS Masuk Buku Sejarah 11 Tim Eropa Peraih Treble Winners

Paris Saint-Germain (PSG) resmi mencatatkan diri dalam buku sejarah sepak bola Eropa sebagai klub ke-11 yang sukses meraih treble winners.

VIVA.co.id

1 Juni 2025