Didier Drogba Bela Mourinho: Bagaimana Mungkin Ayah Saya Seorang Rasis?

Jose Mourinho
Sumber :
  • Massimo Paolone /LaPresse via AP

Jakarta, VIVA – Legenda sepak bola asal Pantai Gading, Didier Drogba, membela mantan pelatihnya di Chelsea, Jose Mourinho, terkait tuduhan rasisme.

Zayn Malik Singgung Rasisme yang Dialami Saat Masih Jadi Anggota One Direction

Drogba menegaskan bahwa selama mengenal Mourinho, ia tidak pernah melihat pelatih asal Portugal itu sebagai sosok yang rasis.

"Saya melihat banyak komentar tentang Jose Mourinho. Saya sudah mengenalnya selama 25 tahun dan dia bukan seorang rasis. Sejarah, baik masa lalu maupun sekarang, telah membuktikannya. Bagaimana mungkin 'Ayah' saya seorang rasis? Ayolah, kawan," tulis Drogba melalui akun X pada Rabu 26 Februari 2025.

Noda Piala Dunia Antarklub 2025, Antonio Rudiger Jadi Korban Rasis
Kemesraan Jose Mourinho & Didier Drogba di Chelsea

Kemesraan Jose Mourinho & Didier Drogba di Chelsea

Photo :
  • daylife

Galatasaray Ancam Tindak Pidana Mourinho

Bocor, Pesan WA Komdis PSSI Turki Mau Hukum Jose Mourinho

Tuduhan rasisme terhadap Mourinho muncul setelah pertandingan Fenerbahce melawan Galatasaray yang berakhir imbang tanpa gol di RAMS Park, Selasa 25 Februari 2025.

Mourinho, yang kini menukangi Fenerbahce, diduga melontarkan komentar kontroversial yang menyinggung perilaku para pemain di bangku cadangan Galatasaray. Ia menyebut bahwa mereka "melompat seperti monyet" saat bereaksi terhadap keputusan wasit.

Pernyataan tersebut menuai kecaman dari pihak Galatasaray. Dalam pernyataan resminya, klub raksasa Turki itu menegaskan akan mengambil langkah hukum terhadap Mourinho. 

Pelatih Fenerbahce, Jose Mourinho

Photo :
  • Peter Klaunzer/Keystone via AP

"Kami dengan ini secara resmi mengumumkan bahwa kami akan mengambil langkah hukum atas pernyataan rasis yang dibuat oleh Jose Mourinho dan akan mengajukan keluhan resmi kepada UEFA dan FIFA," tulis Galatasaray.

Mourinho Belum Berikan Pernyataan Resmi

Mourinho, yang sebelumnya menangani klub-klub besar seperti Chelsea, Manchester United, dan Real Madrid, diangkat sebagai pelatih Fenerbahce pada Juni 2024 setelah meninggalkan AS Roma. Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari Mourinho terkait ancaman hukum yang dilayangkan terhadapnya.

Sementara itu, hasil imbang dalam laga tersebut tidak mengubah posisi kedua tim di klasemen Liga Turki. Galatasaray tetap berada di puncak dengan perolehan 64 poin, unggul enam poin dari Fenerbahce yang berada di posisi kedua.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya