Dikecam Habis! KISS OF LIFE dan Baekhyun EXO Jadi Sorotan Negatif Gara-gara Kolaborasi di TikTok di Tengah Isu Rasisme
- KBI Zoom
Korea Selatan, VIVA – Kolaborasi TikTok antara Belle dan Natty dari KISS OF LIFE dengan Baekhyun EXO kembali memicu kecaman balik terkait skandal perampasan budaya atau rasisme di masa lalu.
Dikutip laman KBI Zoom, Girl group KISS OF LIFE kembali menghadapi kritik keras dari penggemar K-pop internasional, kali ini menyusul kolaborasi TikTok dengan Baekhyun EXO yang kembali memicu kontroversi yang belum terselesaikan terkait skandal sebelumnya yang melibatkan perampasan budaya.
Anggota Belle dan Natty muncul dalam tantangan TikTok bersama Baekhyun untuk mempromosikan proyek barunya Essence of Reverie, khususnya lagu utama "Elevator." Meskipun kolaborasi tersebut dimaksudkan sebagai momen promosi yang menyenangkan, namun dengan cepat menjadi bumerang. Para penggemar membanjiri akun resmi Baekhyun dengan tuntutan untuk menghapus video tersebut, karena khawatir akan dampak negatif bagi bintang EXO tersebut, terutama dengan tur AS-nya yang akan segera dimulai.
Seorang penggemar menulis di X (sebelumnya Twitter), “Meskipun ini adalah kolaborasi yang hebat. Namun dengan situasi saat ini dan fakta bahwa ia akan pergi ke AS untuk tur tersebut. Saya hanya berharap tim humasnya sedikit lebih berhati-hati, karena orang-orang akan menemukan banyak alasan untuk menjatuhkannya…”
Reaksi negatif tersebut bermula pada April 2025, ketika KISS OF LIFE mengadakan acara ulang tahun langsung untuk anggotanya, Julie, yang dibingkai dengan konsep “hip-hop”. Para anggota mengenakan kepang rambut, rantai emas, dan menirukan ucapan yang terkait dengan budaya Kulit Hitam. Meskipun S2 Entertainment dan para anggotanya sendiri telah meminta maaf, tanggapan tersebut dikecam karena gagal mengatasi sepenuhnya kerugian yang ditimbulkan.
Seperti diketahui pula, grup tersebut dikeluarkan dari daftar artis KCON 2025 LA, dan penampilan Julie dalam lagu comeback Red Velvet – IRENE & SEULGI TILT menuai banyak kritik. TikTok terbaru bersama Baekhyun menambah kehebohan.
Namun, tidak semua penggemar mengecam KISS OF LIFE. Beberapa pendukung internasional berpendapat bahwa reaksi keras tersebut sudah keterlaluan, terutama mengingat permintaan maaf grup tersebut sebelumnya.
“Mereka sudah minta maaf, tetapi orang-orang masih memperlakukan mereka seperti penjahat. Bukan penggemar KIOF, tetapi tingkat kebencian seperti ini? Ini keterlaluan. Kapan akuntabilitas menjadi penindasan? Bisakah kita memberi gadis-gadis ini kesempatan untuk tumbuh dan belajar?”
Insiden ini menyoroti keseimbangan yang rapuh antara akuntabilitas publik dan dampak jangka panjang yang dihadapi para idola dalam budaya penggemar global yang bergerak cepat. Saat Baekhyun bersiap untuk promosi internasional, dan KISS OF LIFE mencoba membangun kembali, bentrokan antara penebusan dan pembatalan terus terjadi secara langsung.
