Dari Nottingham Forest hingga PSG, Tradisi Munich Lahirkan Juara Baru Liga Champions Berlanjut

PSG juara Liga Champions 2024/25
Sumber :
  • AP Photo/Matthias Schrader

Munich, VIVA – Sejak edisi pertama Piala Champions (sekarang Liga Champions) pada 1955, final turnamen tertinggi antarklub Eropa telah berpindah-pindah di berbagai kota ikonis.

Sedang Berlangsung! Jadwal TV dan Link Live Streaming Big Match Premier League Chelsea Vs Liverpool

Namun salah satu tradisi paling menarik adalah bagaimana kota Munich selalu jadi saksi lahirnya juara baru—klub-klub yang untuk pertama kalinya mengangkat trofi Si Kuping Besar. Dari Nottingham Forest pada 1979 hingga Paris Saint-Germain (PSG) pada 31 Mei 2025.

Berikut rangkaian momen bersejarah di Munich:

Bentrok Dua Raksasa Terluka! Chelsea vs Liverpool Panaskan Stamford Bridge

1. Nottingham Forest (30 Mei 1979)

Nottingham Forest juara Liga Champions 1978/79

Photo :
  • AP Photo

Calvin Verdonk Jadi Andalan Lille Hadapi PSG, Ujian Berat Lawan Pemuncak Klasemen Ligue 1

Laga Final: Nottingham Forest vs. Malmö FF

Skor Akhir: 1–0

Tanggal & Lokasi: 30 Mei 1979, Olympiastadion Munich

Ketika Nottingham Forest, yang saat itu hanyalah klub kecil Inggris setelah promosi ke Divisi Utama pada 1977, melaju ke final, tak banyak yang mengira mereka bakal jadi pemenang. Namun, di Munich, mereka memukau semua orang.

Gol tunggal Trevor Francis pada menit ke-45 membuat Derbyshire-based club ini mengangkat trofi European Cup untuk pertama kalinya—dan menjadi klub “juara baru” ketiga yang memenangi kompetisi ini (setelah Celtic pada 1967 dan Feyenoord pada 1970). Keberhasilan Forest makin mengukuhkan reputasi pelatih Brian Clough sebagai master taktik.

2. Olympique Marseille (26 Mei 1993)

Olympique Marseille juara Liga Champions 1992-93.

Photo :
  • Pinterest.

Laga Final: Olympique de Marseille vs. AC Milan

Skor Akhir: 1–0

Tanggal & Lokasi: 26 Mei 1993, Olympiastadion Munich

Pada musim 1992/93, Marseille menjadi wakil Prancis pertama yang melaju hingga final. Melawan raksasa Italia AC Milan—yang kala itu diperkuat pemain-pemain berkelas macam Franco Baresi, Paolo Maldini, hingga Ruud Gullit—banyak pihak memprediksi Milan bakal kembali jadi juara.

Namun Final di Munich justru menjadi panggung bagi gelandang Basile Boli: sundulannya pada menit ke-43 memastikan Marseille menjuarai Liga Champions (saat itu masih bernama European Cup) untuk pertama kalinya (dan hingga kini satu-satunya wakil Prancis yang pernah memenangi kompetisi ini). Momen langka ini juga jadi satu-satunya piala Eropa Marseille, mengangkat nama Liga Prancis dalam kancah kontinental.

3. Borussia Dortmund (28 Mei 1997)

Laga Final: Borussia Dortmund vs. Juventus

Skor Akhir: 3–1

Tanggal & Lokasi: 28 Mei 1997, Olympiastadion Munich

Empat tahun kemudian, Munich sekali lagi menjadi saksi juara baru. Dortmund, yang awalnya tak diunggulkan, harus bertemu Juventus—tim Italia yang diisi bintang-bintang seperti Alessandro Del Piero, Zinedine Zidane, dan Fabrizio Ravanelli. Namun pada malam itu, gol Karl-Heinz Riedle (dua gol) dan Lars Ricken menggagalkan ambisi Juve.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya