Pengakuan Courtois Seteah Real Madrid Digeprek PSG

Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois
Sumber :
  • AP Photo/Bernat Armangue

VIVA – Real Madrid harus menelan kekalahan menyakitkan di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025. Bertemu Paris Saint-Germain di Tokyo, Kamis 10 Juli 2025 dini hari WIB, Los Blancos tumbang dengan skor mencolok 0-4. Kiper utama Madrid, Thibaut Courtois, tak menampik bahwa kekalahan ini terjadi akibat kegagalan mereka mengeksekusi rencana permainan sejak awal laga.

Rencana Besar Manchester United Dirusak Tottenham

Madrid dibuat tak berdaya menghadapi intensitas dan tekanan tinggi yang langsung dilancarkan PSG sejak peluit pertama berbunyi. Dalam tempo 24 menit, tim asuhan Luis Enrique sudah unggul tiga gol tanpa balas, membuat langkah Madrid langsung goyah sejak awal.

“Mereka selalu memulai laga dengan sangat solid, memberikan tekanan tinggi. Kami tidak bisa menjalankan hal yang dikatakan oleh pelatih, yaitu menjaga penguasaan bola dan berusaha memainkan permainan kami,” kata Courtois, dikutip dari situs resmi Piala Dunia Antarklub.

Clash of Legend, Duel Panas Real Madrid Vs Barcelona Bakal Guncang GBK

Dua gol cepat yang tercipta dalam sembilan menit awal benar-benar menghantam mental Madrid. Fabian Ruiz membuka skor pada menit ke-6 sebelum Ousmane Dembélé menggandakan keunggulan PSG hanya tiga menit berselang.

“Mereka bisa menemukan pemain yang dalam posisi bebas dengan sangat baik dan menciptakan banyak peluang berbahaya,” ujar Courtois.

Manchester United Buktikan Magnet Global, Laga Pramusim di AS Lampaui Jumlah Penonton Final Piala Dunia Antarklub 2025

Kiper asal Belgia itu menekankan bahwa dua gol awal menjadi titik balik pertandingan, membuat Madrid tak pernah benar-benar bangkit dan berada di bawah tekanan sepanjang laga.

“Dua gol awal menentukan pertandingan. Ini adalah kekalahan yang menyakitkan namun juga kesempatan untuk belajar. Kami masih menjalani proses dan masih memiliki banyak tugas untuk bisa menyamai level mereka,” lanjut Courtois.

Kekalahan ini menjadi ujian berat di awal era kepemimpinan Xabi Alonso sebagai pelatih Madrid. Alonso baru saja ditunjuk menggantikan Carlo Ancelotti, dan membawa reputasi mentereng setelah mengantar Bayer Leverkusen menjuarai Bundesliga musim 2023/2024 serta nyaris mencetak treble tanpa kekalahan.

Namun di panggung besar seperti Piala Dunia Antarklub, Alonso dan timnya tampaknya masih harus merangkai ulang banyak hal. Dan bagi Courtois, hasil ini adalah pengingat pahit bahwa Madrid belum berada di level yang sama dengan PSG saat ini.

Real Madrid vs Borussia Dortmund

Permintaan Real Madrid Tunda Laga Perdana Lawan Osasuna Ditolak LaLiga

Permintaan Real Madrid untuk menunda laga perdana Liga Spanyol LaLiga musim 2025/2026 mereka melawan Osasuna dikabarkan ditolak oleh otoritas liga.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2025