Reaksi Pelatih Arema FC Sikapi Performa Buruk Comvalius

Konferensi pers seusai laga Liga 1 Arema FC kontra Borneo FC
Sumber :
  • VIVAnews/Lucky Aditya

VIVA – Performa bomber asing Arema FC, Sylvano Comvalius dalam laga kontra Borneo FC di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Jumat 13 September 2019 menjadi sorotan. Dalam laga tersebut, Singo Edan ditahan imbang 2-2 oleh Pesut Etam.

Bantai PSBS Biak, Pelatih Arema FC Puji Kerja Keras Pemain

Eks penyerang Bali United itu berkali-kali disoraki Aremania karena gagal mencetak gol pada laga tersebut. Apalagi pada menit ke-20, berperan sebagai eksekutor hadiah penalti namun gagal dituntaskan menghasilkan gol.

Meski gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Nama Sylvano Comvalius terus diteriaki dan diminta untuk keluar.

Kado HUT ke-38, Arema FC Gilas PSBS Biak Berkat Hattrick dari Dalberto

Pelatih Arema FC, Milomir Seslija tetap membela penampilan Sylvano Comvalius. Milo mengaku wajar, karena tipikal suporter sepak bola Indonesia selalu kritis apalagi saat pemain idola gagal menjalankan tugasnya dengan baik.

Dia menegaskan, meski gagal mencetak gol Sylvano Comvalius berkontribusi besar dalam laga ini. Sylvano Comvalius mampu menjadi tembok pemantul bola kepada pemain lainnya. Soal hasil imbang, katanya hanya karena Borneo beruntung memanfaatkan kemelut di depan gawang Arema.

Sedang Berlangsung: Link Live Streaming Arema FC Vs PSBS Biak, Singo Edan Bidik Kado HUT ke-38 di Kanjuruhan

"Normal saat ada gagal penalti pasti ada komentar negatif. Sylvano sudah bermakn bagus dan memberikan yang tervaik. Borneo sebenarnya tidak hanyak peluang hanya sesakali menyerang tapi mampu cetak gol dan menahan imbang," kata Milo.

Pelatih asal Bosnia itu, mengungkapkan alasan dibalik keputusannya memilih Sylvano Comvalius sebagai eksekusi penalti. Milo menilai Sylvano Comvalius memiliki kemampuan yang baik dalam eksekusi bola mati.

Memang, biasanya Makan Konate yang menjadi algojo penalti. Namun, dalam laga melawan Borneo FC Makan Konate memilih memberikan ke Sylvano Comvalius karena yang dilanggar di kota penalti adalah Sylvano Comvalius.

"Konate ingin memberikan kesempatan penalti ke Sylvano. Apalagi dia di Bali United dulu sebenarnya biasa mengeksekusi penalti dengan baik. Jadi itu juga menjadi alasan kami memilih Sylvano Comvalius," ujar Milo. (ren)

Pemain Persija Jakarta rayakan gol

Klasemen Super League Pekan 1: Persija Jakarta di Puncak, Arema FC Tempel Ketat

Persija Jakarta memuncaki klasemen di pekan pertama Super League usai menghabisi Persita Tangerang 4-0.

img_title
VIVA.co.id
12 Agustus 2025