Analisis Pemain Asing Per Klub di Super League 2025/26: Arema FC Penuhi Kuota 11 Pemain
- Instagram @aremafcofficial
Jakarta, VIVA – Musim baru Super League 2025/2026 tidak hanya menyuguhkan persaingan antarklub yang semakin kompetitif, tetapi juga parade para pemain asing dari berbagai belahan dunia.
Sesuai regulasi baru, setiap klub boleh mengontrak maksimal 11 pemain asing, dengan 9 masuk daftar pemain pertandingan, dan 7 boleh dimainkan sekaligus di atas lapangan.
Klub dengan Komposisi Pemain Asing Terbanyak:
- Arema FC jadi klub pertama yang mengisi penuh kuota 11 pemain asing. Mayoritas berasal dari Brasil, menjadikan Arema sebagai tim dengan ‘rasa Amerika Selatan’.
- Bhayangkara FC dan Borneo FC Samarinda tak mau kalah. Masing-masing memiliki 10 pemain asing dengan latar belakang beragam, mulai dari Eropa Timur, Amerika Selatan, hingga Asia.
Bek anyar Persib Bandung, Julio Cesar
- persib.co.id
- Persib Bandung memiliki sekitar 9 pemain asing, dominan dari Brasil. Klub ini mengandalkan kekuatan lini tengah dan serangan dari pemain Negeri Samba.
- Dewa United, Malut United, dan Bali United juga memperkuat skuad dengan 8 hingga 9 pemain asing. Menariknya, Dewa United menggabungkan pemain dari Belanda, Jepang, dan Argentina.
Dominasi Brasil Tak Tergantikan
Tak hanya dari segi jumlah, pemain Brasil juga mengisi posisi-posisi krusial seperti striker, playmaker, hingga bek tengah di banyak klub. Kombinasi teknik tinggi, pengalaman internasional, dan adaptasi cepat menjadikan mereka pilihan utama pelatih-pelatih Liga Indonesia.
Komposisi pemain asing di Super League 2025/2026 menunjukkan tren yang menarik:
- Brasil tetap mendominasi,
- Portugal dan Belanda mulai naik daun,
- dan negara Asia seperti Jepang konsisten menjadi alternatif favorit.
Strategi tiap klub pun beragam—dari yang memaksimalkan kuota hingga yang fokus selektif pada kualitas. Persaingan musim ini dipastikan lebih sengit, tak hanya karena rivalitas lokal, tapi juga karena “perang bintang asing” yang semakin berwarna.