Satgas Antimafia Bola Awasi Rekrutmen Timnas untuk Piala Dunia U-20
- instagram.com/vivanewscom/
VIVA – Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Jilid 3 baru saja dibentuk Kepolisian Republik Indonesia.  Brigjen Pol Hendro Pandowo akan kembali memimpin tim ini.
Satgas Antimafia Bola ini bakal memulai tugasnya. Salah satunya adalah melakukan pengawasan terhadap rekrutmen pemain Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-20 2021 mendatang, di mana Indonesia menjadi tuan rumah. Selain itu, tim ini juga memantau praktik curang pertandingan sepakbola di Tanah Air.
"Juga mengawasi rekrutmen pemain untuk Piala Dunia U-20 yang dilaksanakan pada 2021 nanti di Indonesia," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Selasa 4 Februari 2020.
Hal ini dilakukan guna proses rekrutmen pemain berlangsung transparan. Pemantauan ini agar semua pihak yang memang benar-benar terpilih yang akan masuk, bukan orang-orang yang berupaya masuk dengan cara curang.
Tapi, saat ditanya apakah memang ada dugaan curang dalam perekrutan yang selama ini terjadi di Timnas, Yusri tidak bisa berandai-andai.
"Biar semua nanti transparan, kita enggak bisa bilang ada (dugaan pelanggaran di proses rekrutmen sebelumnya). Jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan," kata dia.
Satgas Anti Mafia Sepakbola Jilid 3 dibentuk Kepolisian Republik Indonesia berdasarkan persetujuan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis. Tim ini, akan bekerja hingga enam bulan kedepan. Di mana, fungsi tim ini masih sama dengan yang terdahulu.
Penyesalan Shin Tae-yong saat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong bercerita tentang pengalamannya selama melatih Timnas Indonesia. Dia mengaku ada hal yang paling ia sesali.
