Pengalaman Berharga saat Jadi Asisten Pelatih Alfred Riedl

Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl (kiri) dan Rizky Pora (kanan)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Lucky R.

VIVA – Widodo Cahyono Putro merasa kehilangan sosok Alfred Riedl yang meninggal dunia di Wina, Austria pada Senin 7 September 2020 waktu setempat. Mantan pelatih Timnas Indonesia itu menghembuskan nafas terakhir pada usia 70 tahun.

Kelemahan Irak Dipreteli, Timnas Indonesia Untung Besar

Widodo pernah menjadi asisten pelatih di Timnas Indonesia. Dari Riedl dia belajar bagaimana cara menghormati anggota tim hingga suporter.

Baca juga: Ketika Alfred Riedl Bikin Widodo C Putro Kikuk

Demi Timnas Indonesia, Jadwal Super League Pekan ke-8 Diundur

Apa yang dipelajari Widodo selama menjadi asisten Riedl kini diterapkannya ketika menjabat sebagai pelatih kepala. 

"Coach Alfred pelatih yan selalu mengajarkan sifat respek terhadap staf pelatih, manajemen, pemain, suporter, dan media," ujar Widodo kepada VIVA, Selasa malam WIB 8 September 2020.

Sejarah Depok: Dari Kolor Ijo, Babi Ngepet, Kasus Covid-19, hingga Miliano Jonathans Orang Depok di Timnas Indonesia

"Banyak hal yang saya pelajari dan menjadikan inspirasi saya untuk melatih sampai saat ini, tentu saya sangat kehilangan," imbuhnya.

Widodo menuturkan, Riedl adalah sosok yang jujur dan tegas. Dari sikap itulah bisa tergambar bagaimana dia sukses bertahan lama sebagai pelatih di berbagai tim.

"Coach Alfred orangnya jujur apa adanya, tetapi tegas," kata pelatih Persita Tangerang itu.

Bek FC Twente, Mees Hilgers

Tak Ada Ampun! FC Twente Kunci Pintu untuk Mees Hilgers

Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers, kembali absen dari daftar pemain FC Twente. Ia dipastikan tidak tampil ketika The Tukkers bertandang ke markas Sparta Rotterdam

img_title
VIVA.co.id
19 September 2025