Ada Lagi Klub Liga 1 yang Pecat Pelatih

Iwan Setiawan tak lagi melatih Persela Lamongan
Sumber :
  • instagram.com/perselafc

VIVA – Tren pemecatan pelatih di Liga 1 2021/2022 terus berlanjut. Yang teranyar adalah pemutusan kerja sama antara Persela Lamongan dengan pelatih Iwan Setiawan, Senin 29 November 2021.

Manajemen Persela memilih untuk mengakhiri kerja sama kontrak dengan Iwan setelah selalu kalah dalam empat pertandingan terakhir. Saat ini tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ada di urutan 15 klasemen Liga 1.

Bukan cuma Iwan yang kontraknya diakhiri. Asisten pelatih Didik Ludianto juga tidak lagi dipertahankan oleh manajemen Persela.

"Persela Lamongan dapat mengkonfirmasi bahwa Iwan dan asisten telah meninggalkan perannya sebagai Pelatih di Persela Lamongan. Terima kasih untuk semuanya coach," demikian dikutip dari Instagram resmi klub.

Memainkan 14 pertandingan di musim ini, Persela baru memetik tiga kemenangan. Sisanya mereka tiga kali imbang dan delapan kali menelan kekalahan.

Persela baru mendapatkan 12 poin. Mereka cuma unggul satu angka dari Persik Kediri yang ada di urutan 16, atau posisi terakhir di zona degradasi.

Dengan pemecatan Iwan dan Didik, manajemen Persela masih belum mengumumkan pengganti. Kemungkinan mereka akan menggunakan pelatih sementara.

Menghadapi PSM

Banjir Pemain Asing di Super League, Pemain Lokal Hanya Jadi Pelengkap?

Pada Kamis 2 Desember 2021, Persela akan menghadapi PSM Makassar. Kedua tim sama-sama ditangani oleh caretaker. Karena beberapa hari lalu, PSM juga memecat Milomir Seslija.

PSM juga belum pernah menang dalam empat pertandingan terakhir mereka. Dua kali kalah dan dua kali imbang jadi catatan laga tim berjuluk Juku Eja.

Perubahan Besar-besaran: Liga 1 Menjadi Super League, PT LIB Berganti I League

PSM kini menempati peringkat kesembilan klasemen. Memainkan 14 pertandingan, mereka telah membukukan 18 poin.

Jadwal Liga 1 2025/2026 dan Pertandingan Pembuka
Ketua Umum PSSi, Erick Thohir

Kacau, Super League Sehari Lagi Bergulir Masih Ada Klub yang Tunggak Gaji

Menjelang kick-off Liga 1 yang kini berganti nama menjadi Super League pada Jumat 8 Agustus 2025 persoalan klasik kembali mencuat.

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2025