Tanggapan Panitia Piala Presiden 2022 soal Tewasnya 2 Suporter Persib

Logo Piala Presiden 2022.
Sumber :
  • Instagram/@pialapresiden

VIVA – Ketua Organizing Committee PSSI untuk Piala Presiden 2022, Akhmad Hadian Lukita, menyampaikan duka yang mendalam atas tewasnya dua suporter Persib Bandung dalam laga lanjutan Grup C Piala Presiden 2022 antara Persib melawan Persebaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Jumat 17 Juni 2022.

Analisis Pemain Asing Per Klub di Super League 2025/26: Arema FC Penuhi Kuota 11 Pemain

Lukita tentu saja menyesalkan kejadian tersebut. Pasalnya, sebagian besar penonton tidak melihat situasi dan kondisi stadion yang terbatas. Makanya, dia sangat kecewa dengan para penonton yang tidak mempunyai tiket tapi tetap nekat datang ke stadion.

Kaca pintu masuk VVIP Stadion GBLA pecah akibat dijebol oknum Bobotoh Persib

Photo :
  • ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
Terpopuler: Jay Idzes Gabung Klub Musuh Juventus, Jadwal Live TV Persib Vs Manilla Digger

"Tentu sangat berduka dan menyesalkan kejadian itu, yang harusnya ini tidak boleh terjadi. Melihat situasi dan juga melihat kondisi stadion terbatas, kalau enggak punya tiket enggak usah datang ke stadion," kata Lukita saat dihubungi wartawan, Sabtu 18 Juni 2022.

"Itu imbauan ke semua pihak agar semua mengerti. Selain itu, keamanan juga mesti diperketat," sambungnya.

Berstatus Juara Bertahan, Kenapa Persib Tak Jadi Laga Pembuka Super League? Ini Penjelasan I.League

Lebih lanjut, Lukita mengatakan bahwa animo kedatangan penonton ke stadion setelah dua tahun dilarang berkerumun akibat pandemi, disinyalir menjadi penyebab wafatnya dua pendukung Persib Bandung.

"Kita juga baru sadar bahwa sudah dua tahun pertandingan tanpa penonton jadi mereka sudah ingin banget nonton langsung. Tapi ternyata, yang antusias mungkin melebihi perkiraan kita semua," ujar Lukita.

"Jadi ini bukan lupa atau enggak, tapi ternyata ekspetasinya melebihi yang terjadi. Mungkin yang datang bisa dua kali lipatnya tadi malam, dengan kapasitas sepenuh itu," jelasnya.

Lukita kemudian menceritakan kronologi kenapa pagar bisa jebol. Dijelaskannya, saat para penonton masuk ke ring dua, mereka sudah desak-desakan sehingga saat mengantre pagar pengamanan roboh.

"Sebelum masuk ke ring dia sudah desak-desakan. Kan beberapa pagar robih. Mungkin di situ orang mulai masuk, enggak bisa ditahan pas roboh dan roboh itu karena desak-desakan orang yang mengantre," ucap sosok yang juga menjabat sebagai direktur utama Liga Indonesia Baru.

Pada laga Persib vs Persebaya terjadi insiden yang sangat memilukan bagi sepakbola Indonesia. Dua suporter Persib, yang meninggal bernama Asep Ahmad dan Sopiana Yusuf. Mendiang Asep Ahmad berasal dari Cibaduyut, sedangkan Sopiana Yusuf berasal dari Bogor.

Direktur Utama I.League, Ferry Paulus

FIFA Masih Larang Suporter Away di Super League 2025/26, Ini Alasannya

 Direktur Utama I.League Ferry Paulus baru saja mengungkapkan alasan utama FIFA belum memberikan izin untuk kehadiran suporter away atau tim tamu di Super League 2025/26.

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2025