Timnas Indonesia U-17 Ditumbangkan India
- PSSI
VIVA – Timnas Indonesia kembali menghadapi India pada uji coba di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa 27 Agustus 2023 malam WIB.
Hasilnya, Timnas Indonesia mengalami kekalahan tipis. Padahal, pada laga dua hari sebelumnya, timnas U-17 Indonesia mampu meraih kemenangan 3-1.
Kala itu gol datang dari Evandra Florasta, Fandi Ahmad, dan Mochammad Mierza Firjatullah.
Dalam laga ini, pelatih Indonesia Nova Arianto merombak sejumlah starter. Namun, sejumlah nama tetap jadi andalannya sejak menit pertama. Termasuk I Putu Panji, Mathew Baker, dan Fadly Alberto.
Perubahan starter tampaknya membuat kekuatan Timnas Indonesia U-17 kali ini berbeda. Skuad Garuda Asia, kesulitan menemukan ritme dalam usaha menembus pertahanan India.
Pada akhirnya, skor 0-0 pun menghiasai babak pertama Indonesia U17 vs India U17.
Di babak kedua, Nova Arianto memasukkan Fandi Ahmad dan Mochammad Mierza Firjatullah.
Sejumlah peluang berhasil didapatkan. Namun lemahnya penyelesaian plus penampilan solid bek India membuat Indonesia gagal merobek gawang.
Alih-alih unggul, Indonesia justru kecolongan gol pada menit ke-79. Sumit Sharma Brahmacharimayum memanfaatkan situasi sepak pojok untuk membawa India memimpin.
Pada sisa waktu yang ada, Timnas Indonesia U-17 terus menggempur pertahanan Indiia. Namun, tidak membuahkan hasil.
Sebaliknya, India hampir memperbesar keunggulan usai melewatkan kesempatan pada injury time. Skor akhir 0-1, Timnas Indonesia U-17 dikalahkan India.
Susunan Pemain
Indonesia: Muhammad Nur Ichsan; Andi Faith Jamaludin, Dafa Zaidan, I Putu Panji, Ida Bagus Putu Cahya, Mathew Baker; Azizu Milanesta, Nazriel Alfaro Syahdan, Daniel Alfrido, Muhammad Aldyansyah Taher, Fadly Alberto
India: Suraj Singh Aheibam; Karish Soram, Mohammed Kaif, Ngamgouhou Mate, Sumit Sharma Brahmacharimayum, Yaipharemba Chingakham; Ahongshangbam Samson, Levis Zangmilun, Muhammad Arbash, Vishal Yadav; Bharat Lairenjam
Pemain Lokal Disuruh Abroad, Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Malah Mudik
Para pemain lokal didorong untuk berkarier di luar negeri demi mengasah mental dan kualitas. Namun, di sisi lain, sejumlah pemain naturalisasi justru memilih mudik.
