Puncaki Klasemen Liga 2, Pelatih PSKC Cimahi Enggan Cepat Puas

Pelatih PSKC Cimahi, Kas Hartadi (foto: Dede Idrus)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)

Bandung, VIVA – PSKC Cimahi berhasil meraih poin penuh usai menundukkan PSPS Riau di pekan ketiga Liga 2 2024/2025. Bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu 21 September 2024, PSKC menang dengan skor tipis 1-0.

Rafinha Diragukan Bisa Tampil Saat PSIM Jogja Tandang ke Aceh

Gol tunggal kemenangan PSKC disumbangkan penyerang andalannya, Matheus Silva menit ke-75. Sepakan pemain asal Brasil tersebut gagal diantisipasi kiper PSPS yang dikawal Nurdin.

Dengan kemenangan ini, Laskar Sangkuriang naik ke posisi puncak klasemen sementara Grup 1 Liga 2 dengan koleksi 7 poin dari tiga laga. Sedangkan PSPS di urutan ketiga dengan raihan 4 poin.

PSMS Medan Gilas Persikota 4-0, Nilmaizar: Alhamdulillah Kita Dapat 3 Poin

Pelatih PSKC Cimahi, Kas Hartadi, bersyukur dengan hasil akhir timnya di laga kali ini. Dia menyebut kerja keras pemain jadi faktor kemenangan PSKC atas PSPS.

"Kunci kemenangan ini adalah semua pemain mau bekerja keras. Permainan PSPS cukup lumayan bagus, kita juga mau kerja keras semua dan bisa meraih tiga poin," kata Kas Hartadi usai laga.

Tunggu Hasil Deltras vs Persibo, Laga Perdana PSIM Jogja di 8 Besar Diundur

Meski berada di puncak klasemen dan belum kalah dari tiga laga, Kas Hartadi enggan cepat puas. Sebab, kompetisi masih panjang dan masih banyak pertandingan yang bakal dijalani.

"Tiga pertandingan ini yang pasti saya masih belum puas dan pertandingan masih banyak. Saya sampaikan ke pemain, kita gak boleh puas sampai kompetisi selesai," terangnya.

"Jadi kita pikir satu per satu kita hadapi, harus meraih tiga poin. Karena semua kualitas di Liga 2 ini semua tim hampir merata semua, gak ada timnya yang rendah, semuanya merata," tambahnya.

Suporter PSIM Jogja di Tugu Pal Putih

Euforia Suporter Rayakan PSIM Jogja Promosi ke Liga 1

PSIM Jogja berhasil promosi ke Liga 1 musim 2025/2026.

img_title
VIVA.co.id
18 Februari 2025