Fakta Mengerikan Jay Idzes di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- PSSI
VIVA – Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes masuk dalam daftar 5 besar pemain dengan clearance terbanyak di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Padahal, pemain Venezia itu baru menjalani debut bersama Timnas Indonesia pada bulan Maret 2024 lalu.
Clearance adalah tindakan menggagalkan serangan lawan dengan membuang bola dari area pertahanan lawan sehingga serangan lawan gagal.
Tercatat, Jay Idzes melakukan 29 clearance, sejajar dengan Khaled Mohamed Ebrahim Hasan Hajiah dari Kuwait.
Idzes hanya kalah dari tiga pemain asal China Zhu Chenjie , Tyias Charles Browning, dan Jiang Shenglong.
Idzes menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia menghadapi Vietnam di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2024.
Setelah itu, Jay Idzes juga sempat absen dalam duel lawan Irak di bulan Juni. Pertandingan tersebut juga digelar di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sejak saat itu, Idzes menjadi tumpuan di lini pertahanan Indonesia untuk melanjutkan ken putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Idzes juga terus menunjukkan kualitasnya di tiga laga awal babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia, Indonesia bisa merebut poin dari lawan yang sebenarnya memiliki peringkat di atas Timnas Indonesia.
Performa impresif tersebut diharapkan bisa kembali ditunjukkan Jay Idzes pada laga lawan China. Jay Idzes diharapkan bisa tampil disiplin di lini belakang menghadapi serangan-serangan pemain China.
Pasalnya, duel melawan China menjadi krusial bagi Timnas Indonesia. Kemenangan akan membuat langkah Indonesia terbuka untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 atau melanjutkan putaran keempat kualifikasi.
5 Besar Pemain dengan Clearance Terbanyak di Kualifikasi Piala Dunia zona Asia
1. Zhu Chenjie (China) 38
2. Tyias Charles Browning (China) 36
3. Jiang Shenglong (China) 30
4. Jay Idzes (Indonesia) 29
5. Khaled Mohamed Ebrahim Hasan Hajiah (Kuwait) 29
Pengakuan Jujur Calvin Verdonk Gabung Lille
Calvin Verdonk, menjalani pertandingan terakhirnya bersama NEC sebelum hijrah ke Ligue 1 Prancis untuk memperkuat Lille.
