Respons PSM Makassar Usai Disanksi Komdis PSSI Akibat 12 Pemain

VIVA – PSM Makassar buka suara setelah mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI buntut insiden konroversial bermain 12 orang melawan Barito Putera di Stadion Batakan Balikpapan, pada 22 Desember 2024.

Pada laga tersebut, PSM Makassar berhasil menang 3-2. Namun, menjelang akhir laga, tim Juku Eja bermain dengan 12 pemain. 

Akibat hal itu, Komdis PSSI merubah hasil pertandingan dan menyatakan bahwa PSM Makassar kalah dari Barito 0-3. Lebih lanjut, PSM juga dikenai denda sebesar Rp 90 juta. 

Terkait hal itu, PSM Makassar menyatakan mengajukan banding.  "Kami sudah mengajukan banding pada pagi hari ini ke Komding PSSI, email sudah disampaikan sesuai dengan pasal 120, 121, dan 122 Kode Disiplin PSSI," ujar manajer PSM, Muhammad Nur Fajrin kepada wartawan.

"Permohonan banding sudah disampaikan dan kami telah menyampaikan memori banding kepada Komding. Memori banding ini dapat disampaikan sejak tanggal permohonan banding, jadi hingga 4 Januari 2025," ucap Nur Fajrin.

"Tentu kami tidak bisa terlalu vulgar menyampaikan informasi, yang jelas banding kami atas ketidakpuasan atas keputusan yang diberikan," katanya menambahkan.

Lebih lanjut, Nur Fajrin yakin PSM tidak salah dalam insiden pemain ke-12. Apalagi perangkat pertandingan telah mengakui kesalahannya ketika memasukkan pemain Juku Eja tanpa pemain yang diganti keluar lebih dulu.

"Kami yakin PSM tidak salah, kami berharap putusan itu dibatalkan," tuturnya.

"Tentunya apabila putusan itu dibatalkan, tentu poin yang sebelumnya dikurangi tentu poin akan dikembalikan ke PSM," imbuhnya.

Jay Idzes Blak-blakan soal Kualitas Pemain Timnas Indonesia yang Berkarier di Eropa dan Liga 1

 Jelang laga krusial melawan China di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, bek andalan Timnas Indonesia, Jay Idzes, angkat bicara soal kualitas rekan-rekannya di sk

VIVA.co.id

2 Juni 2025