Bojan Hodak Heran Duel Persib vs Persija Tidak Gunakan Wasit Asing

Bekasi, VIVA – Persib Bandung bermain imbang 2-2 melawan tuan rumah Persija Jakarta di pekan ke-23 Liga 1 2024/2025. Duel sarat gengsi ini dilangsungkan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu 16 Februari 2025.

Persib sebenarnya tertinggal dua gol lebih dulu. Gustavo Almeida membuka keunggulan di menit ke-33 setelah memanfaatkan bola liar hasil sundulan Hansamu Yama yang mengenai tiang gawang.

Enam menit berselang, Firza Andika menambah keunggulan menjadi 2-0. Gol pemain berusia 25 tahun tersebut dicetak usai memanfaatkan asisst Marco Simic.

Keunggulan 2-0 bertahan hingga turun minum. Masuk babak kedua Persib melakukan perubahan dengan memasukkan mesin golnya David da Silva menggantikan Gervane Kastaneer.

Hasilnya, Persib memperkecil keadaan menjadi 1-2 lewat tendangan jarak jauh Nick Kuipers menit 52. Persib akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui chip ball David da Silva di menit 71.

Usai pertandingan, pelatih Persib, Bojan Hodak, menyoroti kepemimpinan wasit. Dia mempertanyakan alasan mengapa pertandingan kedua tim tidak dipimpin wasit asing, seperti pertemuan pertama di Bandung.

"Pertanyaan pertama saya adalah kenapa pertandingan ini dipimpin wasit ini. Sedangkan ketika di Bandung, pertandingan dipimpin dengan wasit yang terbaik di Asia Tenggara," ujar Bojan.

Pada pertemuan pertama, wasit yang memimpin pertandingan adalah Muhammad Nazmi Nasarudin asal Malaysia. Namun, dalam laga kali ini, PSSI menunjuk wasit Tri Santoso asal Asprov PSSI Yogyakarta.

"Kenapa? jika mereka membawa wasit asing di sana (Bandung) kenapa tidak membawa wasit asing ke sini (Bekasi) juga. Laga ini terlalu banyak (kesalahan), dan pertanyaan saya kenapa tidak ada wasit asing di sini, itu saja," terangnya.

Hasil imbang ini membuat Persib semakin nyaman di puncak klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 50 poin dari 23 laga. Sedangkan, Persija tertahan di peringkat keempat dengan 40 poin.

Halaman Selanjutnya

"Pertanyaan pertama saya adalah kenapa pertandingan ini dipimpin wasit ini. Sedangkan ketika di Bandung, pertandingan dipimpin dengan wasit yang terbaik di Asia Tenggara," ujar Bojan.